Salin Artikel

3.578 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran di Sumsel

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menurunkan sebanyak 3.578 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2022 untuk pengamanan selama mudik lebaran berlangsung.

Personel gabungan yang diturunkan tersebut terdiri dari anggota Polri sebanyak 1.783 personel, anggota TNI sebanyak 358 personel dan anggota gabungan 1.437 personel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, dalam operasi tersebut ada 87 pos yang sudah disiapkan.

Di antaranya, 21 pos untuk pelayanan dan sisanya merupakan layanan terpadu untuk mengatur arus lalu lintas di sepanjang pintu perbatasan di Sumatera Selatan.

"Kami ingin memastikan selama arus mudik kondisi jalan lancar sehingga masyarakat dapat mudik ke kampung halaman dengan tenang," kata Toni usai menggelar apel gelar pasukan, Jumat (22/4/2022).

Toni mengungkapkan, beberapa wilayah daerah rawan nantinya akan ditempatkan personel tambahan.

Hal itu untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas ataupun gangguan Kamtibmas kepada para pemudik.

Selain itu, seluruh pos pengamanan pun setiap harinya disiapkan takjil untuk para pemudik yang berpuasa.

Sehingga bisa dapat beristirahat sembari menunggu waktu berbuka puasa.

"Sehingga, masyarakat yang mudik tidak cemas. Ketika waktu berbuka mereka bisa mampir sebentar ke pos pengamanan untuk beristirahat, di sana kami juga menyediakan takjil," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengimbau agar masyrakat yang mudik untuk memperhatikan kesehatan.

Ia pun meminta bagi pemudik yang merasa kurang sehat agar tak segan datang ke pos yang sudah dipersiapkan sehingga bisa dilakukan pemeriksaan.

"Kami juga imbau jangan membawa barang berlebihan selama mudik, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/22/160248178/3578-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-mudik-lebaran-di-sumsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke