PEKANBARU, KOMPAS.com - Ipda Imam Agus Husein, perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), gugur dalam pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia pada 11 April 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepergian Imam untuk selamanya tidak hanya membuat keluarga dan kerabat kehilangan, tetapi juga seorang polisi wanita (polwan) yang merupakan calon istrinya.
Ipda Nadya Ayu Nurlia. Itulah nama calon istri Imam.
Nadya adalah Kapolsek Batang Gangsal di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Ia merupakan kapolsek termuda di Riau. Usianya baru 23 tahun.
Adanya hubungan asmara antara Imam dan Nadya dibenarkan oleh Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso.
"Iya (ada hubungan asmara)," akui Bachtiar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/4/2022) malam.
Imam dan Nadya diketahui sudah melakukan lamaran dan segera menikah.
Namun, Bachtiar tak mengetahui jadwal anggotanya itu akan menikah dengan Imam.
"Ya, katanya mau menikah. Tapi kurang tahu kapan," ujar Bachtiar.
Nadya sempat meminta izin kepada Bachtiar untuk menengok jasad kekasihnya itu ke Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Nadya saat itu terlihat sangat terpukul setelah mendapat kabar calon suaminya meninggal dunia.
"Dia minta izin ke Mandailing Natal. Dia sangat sedih," sebut Bachtiar.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/14/070915878/ipda-imam-agus-yang-gugur-usai-amankan-demo-di-kendari-berencana-menikah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan