Salin Artikel

Banyak Lulusan Peternakan tapi Tak Ada Ternak, Gubernur NTT: Kita Sedang "Beternak" Sarjana

Menurutnya, hampir setiap tahun, banyak sarjana peternakan diwisuda, namun mereka tidak memiliki ternak, bahkan tak bisa beternak.

"Setiap tahun kita wisudakan anak, saudara, ponakan, adik, cucu kita menjadi sarjana peternakan, tetapi ternak tidak ada. Yang benar adalah kita sedang "beternak" sarjana," ujar Viktor, di saat kunjungan ke Maumere, Kabupaten Sikka, Minggu (10/4/2022).

Tidak hanya sarjana peternakan, menurut Victor, sarjana pertanian juga demikian.

"Kita banyak sekali tamatkan sarjana pertanian tapi pertaniannya tidak ada," katanya.

Victor menilai, semestinya orang yang berpendidikan harus mampu menerapkan pengetahuannya di lapangan.

"Banyak orang yang hanya tahu buku, titik koma dia tahu. Apakah bisa dilakukan di lapangan?. Itu yang dia tidak bisa," katanya.

Viktor berujar, manusia unggul memiliki empat hal, yakni kekayaan spiritual, intelektual, networking (jaringan), dan kesehatan.

"Kalau kita punya empat ini itu manusia unggul dia tidak cari uang, tapi uang cari. Kejar sampai lidah keluar pun uang tidak dapat," katanya.


Setiap tahun beber Viktor, pemerintah NTT mengeluarkan uang sekitar satu triliun untuk belanja pakan ternak ayam dan babi dari luar daerah.

Karena itu ia menargetkan, ke depan tidak boleh impor pakan ternak. Sebab, NTT memiliki bahan lokal yang bisa digunakan untuk diolah menjadi pakan ternak.

Ia juga menambahkan, limbah pertanian di NTT pun banyak yang dibuang secara percuma. 

"Tapi tidak ada yang berusaha untuk membuat usaha pakan ternak, agar dipakai saat musim kemarau. Nanti saat musim kemarau sapi dan kambing stunting seperti orangnya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/11/102744678/banyak-lulusan-peternakan-tapi-tak-ada-ternak-gubernur-ntt-kita-sedang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke