Salin Artikel

Perjuangan Nakes di Pelosok NTT, Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai demi Vaksinasi Warga

MBAY, KOMPAS.com - Perjuangan tenaga kesehatan dan relawan Covid-19 di pelosok Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak mudah. Mereka harus menyeberangi derasnya arus sungai untuk melayani vaksinasi warga.

Seperti yang dialami oleh tim vaksinasi Puskesmas Boawae, Kabupaten Nagekeo. Pada Selasa (29/3/2022), mereka menerjang arus sungai yang deras untuk memvaksin di Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.

Mereka bertaruh nyawa menerjang arus sungai karena tidak ada jembatan penyeberangan menuju desa itu.

Rein Jemu, seorang anggota tim vaksinasi Puskesmas Boawae, menuturkan, arus sungai saat itu sangat deras karena habis hujan. Sementara, ia dan tenaga kesehatan yang lain harus segera menjangkau Desa Alorawe untuk vaksinasi.

Mereka saling bahu membahu menyeberangi sungai itu.

"Ada rasa takut sebenarnya lihat air begitu besar. Dengan bantuan teman yang laki-laki, kami akhirnya bisa lewat. Tidak ada pantang mundur lagi demi melayani masyarakat. Bagi kami, warga bisa terlayani vaksin yang paling utama," tutur Rein saat dihubungi, Kamis (31/3/2022) pagi.

Setelah vaksinasi selesai, mereka memutuskan untuk menginap di desa tersebut. Sebab, arus sungai semakin deras.

Mereka kembali ke pusat kecamatan keesokan harinya ketika air sudah surut.

Menurutnya, ada jalur lain menuju Desa Alorawe, tetapi kondisi jalannya rusak parah.

Rein Jemu berharap, Pemerintah Kabupaten Nagekeo bisa memperhatikan kondisi infrastruktur menuju desa itu. Sebab, tidak hanya menyulitkan para petugas, tetapi warga desa juga tidak bisa menjual hasil pertaniannya ke kota.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/162331778/perjuangan-nakes-di-pelosok-ntt-bertaruh-nyawa-seberangi-sungai-demi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke