Salin Artikel

Tampar Sopir Ambulans karena Dianggap Bawahan yang Tak Sopan, Wabup TTS: Ingin Membina

Army melakukannya karena menganggap Yaner tidak sopan saat menemuinya di rumah jabatan.

Tamparan itu, menurutnya, sebagai bentuk pembinaan.

”Sebagai bawahan seharusnya dia datang sopan bukannya berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” kata Army, kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/3/2022).

Duduk sejajar

Army mengaku telah menampar Yaner sebanyak sekali, karena sikap Yaner yang dianggap tak beretika dan membangkang saat berbicara dengan dirinya di rumah jabatan Wakil Bupati TTS.

Namun Army menyebutkan, tamparannya tidak kuat dan hanya satu kali.

”Dia masuk di rumah jabatan tidak sopan, duduk sejajar saya. Saya suruh dia cabut masker baru berbicara karena dia berbicara tidak jelas, tapi dia malah melawan. Makanya saya tampar dia, tapi tidak kuat," ujarnya.

"Setelah saya tampar, dia malah bangun jalan ke luar, setelah itu kembali masuk dan duduk sejajar lagi dengan saya,” sambung Army.

Army pun siap dipanggil kepolisian untuk memberikan keterangan karena dirinya telah dilaporkan.

Menurut sopir ambulans bernama Yaner Sesfaot (25), peristiwa itu berawal pada Selasa (1/3/2022) ketika dia mengemudikan ambulans untuk mengantar seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat indekos dokter tersebut.

Saat berada di lorong, mereka berpapasan dengan mobil pelat merah yang dikemudikan oleh Wakil Bupati TTS Army Konay.

Yaner pun menepi ke ke kanan agar mobil Wakil Bupati Army bisa melintas dengan baik.

Tetapi ternyata mobil yang dikemudikan Army menyerempet mobilnya.


Dimaki dan dianiaya

Army kemudian turun dan melihat mobilnya lecet, Yaner pun turun dari ambulans dan meminta maaf pada sang wakil bupati.

Lalu pada Rabu (2/3/2022) Yaner bersama dokter dan Kepala Puskesmas Kualin mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Army Konay untuk bertemu.

Mereka lalu disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.

Saat berada di bengkel, wakil bupati mengambil kursi dan duduk di samping Yaner.

"Bapa wakil langsung bilang, 'saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," kata Yaner meniru ucapan Army.

Yaner lantas meminta maaf tetapi Army malah memakinya berulang kali.

Setelah memaki, Army kemudian memukul Yaner di bagian mulut dan masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.

Saat beranjak, Yaner dipukul lagi di bagian wajah. Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu Army dalam kondisi emosi.

Lapor polisi

Akhirnya Yaner melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Laporan Yaner, tertuang dalam laporan polisi nomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.

"Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujar Yaner, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022) pagi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/04/060000678/tampar-sopir-ambulans-karena-dianggap-bawahan-yang-tak-sopan-wabup-tts-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke