Salin Artikel

Dimaki oleh ASN lewat Rekaman Suara, Bupati Lembata: Ampunilah Dia yang Tak Tahu Omongannya

Thomas dimarahi lantaran ASN yang merupakan Sekretaris Dinas Kominfo Lembata bernama Stanis Kebesa Langoday tersebut kecewa tidak terpilih menjadi kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

"Ampunilah dia, karena dia tidak tahu apa yang dia omong," kata Thomas, Kamis (6/1/2022).

Disayangkan karena tak bisa tahan diri

Meski memaafkan, Thomas menyayangkan tindakan ASN yang dinilai tak bisa menahan diri itu.

Dalam rekaman suara yang beredar, ASN tersebut bahkan sempat memakinya lantaran merasa dirinya yang seharusnya terpilih menjadi kepala dinas.

Thomas menegaskan, proses seleksi jabatan kepala dinas atau eselon II sudah berjalan sesuai aturan.

"Masa Piter Demong yang S1, saya S2. Saya pangkat lebih besar, lalu Thomas Ola punya otak di mana," demikian potongan rekaman suara itu.

Meski demikian, Thomas mengaku belum mengambil tindakan atas sikap ASN tersebut.

"Kalau melawan regulasi, maka nanti regulasi yang menghukumnya," kata dia.

ASN minta maaf

Setelah memarahi Bupati dan Sekda Lembata melalui rekaman suara, ASN tersebut menyampaikan permohonan maaf.

Dia mengakui pernyataannya melalui rekaman suara tersebut tidak beretika.

"Atas nama pribadi dan juga sebagai ASN, Saya dengan rendah hati memohon maaf tak terhingga kepada Bapak Bupati Lembata, Bapak Sekda, Bapak-bapak Pejabat Tinggi Pratama dan Para Administrator dalam Group Forkom, atas pernyataan saya yang tidak beretika," katanya.

Stanis pun mengaku siap menerima sanksi atas tindakannya tersebut.

"Sekali lagi saya mohon maaf. Dan siap salah dan menerima hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekali lagi di ruang ini saya menyatakan permohonan maaf. Salam sehat," katanya.

Namun rekaman suara tersebut kemudian beredar.

ASN tersebut merasa seharusnya dirinya yang terpilih lantaran jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Masa Piter Demong yang S1, saya S2. Saya pangkat lebih besar, lalu Thomas Ola punya otak ada di mana. Jadi Piter Demung sudah dilantik jadi Kadis Kominfo, segera kasih keluar saya untuk jadi staf ka apa. Kasih keluar saya. Masa Piter Demong perintah saya," ungkap dia dalam rekaman suara yang diperoleh Kompas.com, Kamis pagi.

ASN itu pun meminta Sekda dan Bupati untuk menunjukan hasil penilaian seleksi yang membuat dirinya tidak dilantik menjadi Kepala Dinas Kominfo.

"Saya minta Pak Sekda dan Bupati tolong kasih keluar saya punya nilai. Supaya saya kalah juga kalah terhormatlah. Pak Sekda PaskalisTapobali dan Bupati Thomas Ola, saya hanya butuh nilainya. Stanis Kebesa saat lelang kemarin, nilainya paling rendah atau bagaimana," ungkapnya.

"Kalau saya nilai terendah untuk apa juga saya protes.Tapi tidak enaklah, masa orang datang, saya ini senior lalu saya sekretaris Dinas, eh, segera kasi keluar saya, saya ingatkan Pak Sekda dan Pak Bupati segera kasi keluar saya jadi staf atau di mana saja,” lanjutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/06/191526578/dimaki-oleh-asn-lewat-rekaman-suara-bupati-lembata-ampunilah-dia-yang-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke