Salin Artikel

Anak Sekolah di Ibu Kota Flores Timur Masih Belajar Pakai Pelita, Begini Tanggapan PLN

Hal itu terjadi karena wilayah tersebut belum teraliri listrik negara.

Menanggapi itu, Manager PLN ULP Larantuka Agung Ngurah Maha Adi Surya, mengaku sudah menerima usulan perluasan jaringan listrik dari warga tersebut.

“Terkait usulan penyambungan di Tabali sempat kami terima dengan perihal perumahan Tabali,” ungkap Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/11/2021) pagi.

Ia menyebut, pihaknya juga sudah melakukan survei kelayakan teknis untuk perluasan jaringan tegangan rendah dengan panjang 900 meter.

“Prosesnya sedang kami komunikasikan dengan PLN Maumere,” ujarnya.

Ia pun meminta warga kampung lama Lewomuda, Kelurahan Sarotari, untuk bersabar.

Sebelumnya diberitakan, meski menetap di jantung Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur yang berada persis di sisi utara kampung lama Lewomuda, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, puluhan warga masih belum teraliri listrik negara.

Akibatnya, anak-anak sekolah di wilayah tersebut mengandalkan pelita untuk penerangan saat belajar di malam hari.

Roland, seorang siswa sekolah dasar di kampung itu, mengaku kesulitan belajar pada malam hari.

Ia harus bertarung dengan asap pelita demi membaca materi pelajaran yang sudah dicatat di bukunya. Ia mengaku sudah sejak lama belajar dibantu penerangan pelita.

Meski kesulitan, Roland tak pernah malas untuk belajar.

“Dari kelas 2 sampai 5 sekarang belajar pakai pelita terus. Kami kadang pergi belajar di keluarga yang rumahnya di kota. Di sana ada listrik. Di sana kami bisa belajar dengan nyaman,” ungkap Roland di kediamannya, Minggu malam.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/100952478/anak-sekolah-di-ibu-kota-flores-timur-masih-belajar-pakai-pelita-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke