Salin Artikel

Pemkot Malang Bakal Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Seluruh Fasilitas Publik, Termasuk Taman Kota

Hal ini untuk menjaga supaya area publik aman dari penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, pemasangan QR Code PeduliLindungi itu masih dalam tahap koordinasi dengan dinas terkait.

Sebab, fasilitas publik yang ada di Kota Malang menjadi tanggung jawab masing-masing dinas yang membawahinya.

"Masih proses semua dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait itu. Kalau taman, nanti siapa yang mengampu itu. Kalau saya (Dinas Kesehatan) puskesmas, RSUD, dan kantor Dinas Kesehatan," kata Husnul ketika diwawancara saat menghadiri vaksinasi di Universitas Widyagama Malang pada Rabu (3/11/2021).

Husnul mengatakan, QR Code PeduliLindungi sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19 jika ada yang menjaga.

Namun jika dibiarkan, keberadaan QR Code itu akan percuma karena bisa jadi banyak orang yang tidak menggunakannya.

"Sangat efektif kalau ada yang jaga. Kalau nggak ada yang jaga nggak efektif sama sekali. Orang bisa masuk tanpa scan barcode kalau tidak dijaga. Kalau scan barcode kondisi orang bisa dilihat pakai aplikasi itu. Begitu tidak sesuai, kita bisa tidak memasukkan," jelasnya.

Pihaknya juga masih mengkoordinasikan siapa yang akan menjaga QR Code tersebut supaya keberadaannya efektif.

Kota Malang diketahui sudah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah sekolah.

Taman-taman kota juga sudah dibuka untuk pengunjung dengan kapasitas 25 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/163612978/pemkot-malang-bakal-terapkan-aplikasi-pedulilindungi-di-seluruh-fasilitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke