Salin Artikel

Kapolri dan Panglima TNI Kritik Vaksinasi Pelajar di Sumut, Angkanya Rendah tapi PTM Dibuka

Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan, salah satu agenda yang patut diwaspadai terjadinya lonjakan kasus adalah PTM yang sudah dimulai di sejumlah daerah, termasuk di Sumut.

"Ini yang harus kita waspadai, agar tak terjadi klaster baru karena PTM," kata Listyo dalam rapat dengan Panglima TNI dan Gubernur Sumut di Rumah Dinas Gubernur di Medan, Rabu (3/11/2021).

Kapolri memaparkan, sampai saat ini progres vaksinasi dosis pertama Covid-19 untuk pelajar di Sumut baru mencapai 24 persen.

Hanya ada empat daerah yang capaiannya di atas 50 persen. Sementara suntikan dosis kedua baru 10 persen.

Kapolri mendorong pemerintah setempat untuk mempercepat vaksinasi terhadap para pelajar, khususnya yang berusia 12 tahun ke atas.

Sebab, jika PTM tak segera dilaksanakan, maka akan ada potensi ketertinggalan yang akan dialami para generasi penerus bangsa itu.

"Tolong (vaksinasi) ditingkatkan. Sehingga PTM bisa berjalan, kemudian kasus bisa dikendalikan," tegas Kapolri.


Desak Sumut prioritaskan vaksinasi pelajar

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, jika para pelajar tak segera divaksinasi sementara PTM tetap berjalan, potensi penyebaran Covid-19 di sekolah akan semakin tinggi.

"Padahal, apabila kita ingin melindungi anak-anak supaya mereka belajar tanpa ada yang terpapar Covid-19, maka kita wajib memberikan perlindungan di antaranya vaksin," kata Hadi.

Dia mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi pelajar. Sebab, setidaknya ada dua agenda besar yang perlu diwaspadai pada masa akhir tahun ini, jika tak ingin terjadi lonjakan kasus.

Agenda besar itu yakni PTM terbatas dan masa libur Natal dan tahun baru.

"Kita harus mengantisipasi ini. Mobilitas masyarakat akan meningkat karena PTM sudah dimulai dan selanjutnya ada masa libur akhir tahun. Lonjakan kasus karena dua hal ini yang harus diantisipasi," kata Panglima TNI.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/171544078/kapolri-dan-panglima-tni-kritik-vaksinasi-pelajar-di-sumut-angkanya-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke