Salin Artikel

Kota Blitar Bertahan di PPKM Level 1, Wali Kota Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akhir Tahun

BLITAR, KOMPAS.com - Kota Blitar, Jawa Timur, masih menjadi daerah uji coba penerapan PPKM Level 1 atau fase new normal.

Peran sebagai contoh atau role model tetap dijalankan Kota Blitar meski saat ini sudah ada  daerah di Jawa dan Bali lainnya yang statusnya turun ke PPKM Level 1.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, wilayahnya mengemban tugas menjadi daerah percontohan penerapan PPKM Level 1 sehingga program yang dijalankan di Kota Blitar diharapkan dapat menjadi acuan daerah lain.

"Karena kebetulan Kota Blitar ditunjuk oleh Bapak Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves) sebagai salah satu daerah yang pertama kali sukses dalam implementasi 'new normal life', hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19," ujar Santoso, Rabu (20/10/2021).

Santoso mengatakan, Kota Blitar ditunjuk sebagai daerah percontohan pelaksanaan PPKM Level 1 karena menjadi daerah pertama yang memenuhi kriteria.

Oleh karena itu, ujar Santoso, menyusulnya sejumlah daerah di Jawa dan Bali yang turun ke PPKM Level 1 tidak membuat tugas menjalankan peran sebagai daerah percontohan itu hilang.

"Justru ini ini tanggung jawab kita, bagaimana menjadi contoh bagi daerah lain untuk tetap menjaga prokes," ujarnya.

Sebagaimana ditetapkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021, empat daerah di Jawa Timur menyusul Kota Blitar sebagai daerah yang menerapkan PPKM Level 1, yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Kediri.

Antisipasi Gelombang Ketiga

Santoso menyatakan akan terus mengingatkan warga agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan sejak awal penetapan Kota Blitar sebagai daerah percontohan aktivitas new normal dua pekan lalu.

Sebagaimana diprediksi, akan terjadi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 akhir tahun ini.

Menurut Santoso, dirinya optimistis gelombang ketiga pandemi Covid-19 tidak akan terjadi di Kota Blitar jika warga selalu mematuhi protokol kesehatan.

Gelombang ketiga pandemi Covid-19, kata dia, diprediksi terjadi bersamaan dengan masa libur panjang pada kurun waktu akhir 2021 hingga awal tahun 2022.

"Tapi kalau kita sudah antisipasi jauh sebelumnya insyaallah teratasi, tidak terjadi gelombang ketiga itu khususnya di Kota Blitar," ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/055858778/kota-blitar-bertahan-di-ppkm-level-1-wali-kota-antisipasi-gelombang-ketiga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke