Salin Artikel

Warga Diimbau Hati-hati dan Waspada Saat Melintas di Jalan Raya Pantura Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengimbau supaya pengendara lebih waspada dan hati-hati, ketika melintas di Jalan Raya Pantura di wilayah Kabupaten Lamongan.

Terlebih, di Jalan Raya Pantura yang berada di Kecamatan Deket, Lamongan, yang saat ini tengah dilakukan perbaikan.

Kendati pengerjaan sudah dimulai sejak Jumat (15/10/2021) lalu, namun peningkatan aktivitas pengerjaan di jalan nasional Lamongan-Gresik baru dimulai, lantaran aktivitas pengecoran jalan sepanjang 2,5 kilometer mulai dilakukan pada hari ini.

"Saat ini, kondisi lalu lintas masih terpantau padat merayap. Pengguna jalan dimohon untuk hati-hati dan waspada, lebih sabar lagi saat berlalu lintas," ujar KBO Satlantas Polres Lamongan Iptu Asik, ketika dihubungi, Senin (18/10/2021).

Apalagi dalam beberapa hari ini, di Lamongan dan sekitarnya juga sedang diliputi cuaca berawan yang kadang disusul hujan.

Sehingga pengendara diharapkan lebih konsentrasi, ketika sedang memacu kendaraan mereka di jalan raya, terlebih di perbatasan Lamongan-Gresik di Kecamatan Deket.

Guna mengantisipasi potensi kemacetan, pihak kepolisian Lamongan juga memberlakukan sistem contraflow.

Kendaraan dari dua jalur, dipersilahkan untuk berjalan secara bergantian.

Karena lajur sisi utara dilakukan perbaikan, sehingga pengguna jalan otomatis hanya bisa melintas di lajur selatan.

"Kami juga berharap, para pengguna jalan untuk tertib mengikuti rambu-rambu lalu lintas serta instruksi yang diberikan oleh petugas di lapangan, demi kelancaran dan keselamatan bersama," kata Asik.


Selain itu, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, dengan pengendara dari arah Lamongan menuju Surabaya maupun arah sebaliknya bisa melintas di jalur alternatif yang telah dipersiapkan.

Harapannya, tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan di lokasi pengerjaan jalan.

Untuk kendaraan dari arah barat bisa melalui Sumlaran, Sukodadi ke utara sampai Paciran.

Kemudian, melalui Jalur Daendles, yang dapat berakhir dengan masuk Exit Tol Manyar di Gresik.

Para pengendara juga bisa melalui Simpang Tugu Adipura Lamongan ke selatan hingga Mantup, kemudian masuk ke wilayah Gresik.

Begitu pula para pengendara dari arah timur atau Surabaya, dapat melalui jalur tersebut guna menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi di Jalan Raya Pantura Lamongan, lantaran perbaikan yang dilakukan saat ini.

Sementara itu, sebuah foto pohon tumbang di pinggir jalan raya sempat diunggah pada akun instagram @infolamongan.

Disebutkan, lokasi foto tersebut berada di pinggir Jalan Raya nasional Lamongan-Gresik, yang masih satu lajur dengan jalur Pantura Lamongan.

Tepatnya di sekitaran Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kecamatan Babat, Lamongan.

"Benar, sudah dilakukan evakuasi terhadap pohon yang roboh itu agar tidak mengganggu arus lalu lintas," tutur Kasi tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Muslimin, saat dikonfirmasi terpisah.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/144909078/warga-diimbau-hati-hati-dan-waspada-saat-melintas-di-jalan-raya-pantura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke