Salin Artikel

Dianggap Merusak Kebun, Jalan Menuju Stadion GOR Diblokade Warga

Tindakan ini dilakukan karena warga merasa pemerintah daerah Kabupaten Buton tidak memberitahukan bila lahan kebun akan dijadikan akses jalan menuju stadion GOR. 

“Kita segel karena tidak ada pemberitahuan. Tanpa izin (dari saya), pemda memasukan alat beratnya di sini. Kerugiannya kebunku jadi rusak,” kata pemilik lahan, Wa Ndima kepada Kompas.com, Kamis (14/10/2021). 

Pemerintah Kabupaten Buton telah menetapkan pembangunan stadion GOR, yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga. 

Lokasi pembangunan GOR tersebut harus melewati kebun-kebun warga, sehingga dapat membuka akses jalan dengan alat berat. 

Menurut Wa Ndima, pengerjaan membuka akses jalan tanpa memberitahu kepadanya, sehingga lahan kebunnya jadi rusak. 

“Tidak ada pemberitahuan ke saya. Jadi saya langsung semen (pondasi) untup tutup jalan ini, jadi tidak boleh lewat sini,” ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Buton, La Bakry, mengaku, pentutupan jalan yang dilakukan pemilik lahan kemungkinan terjadi mis komunikasi. 

“Awalnya itu sudah ada komunikasi (dengan pemilik lahan) dan sudah ada teken-teken hibah. Saya juga merasa kecolongan tidak dikomunikasikan, itu yang masih saya telusuri dulu,” kata La Bakry. 

Ia telah memerintahkan Kadispora untuk berkomunikasi kembali dengan pemilik lahan. 

“Kenapa masih ada yang tutup jalan. kita masih mencari dialog untuk mencari solusinya,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/111639578/dianggap-merusak-kebun-jalan-menuju-stadion-gor-diblokade-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke