Suara Serak Gubernur Lukas Enembe Saat Pembukaan PON XX Papua, Jubir: Beliau Terharu

JAYAPURA, KOMPAS.com - Di tengah euforia masyarakat usai menyaksikan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, muncul pertanyaan mengenai kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe.

Suara Lukas sempat berubah menjadi lebih serak di akhir penyampaian ucapan selamat datang saat upacara pembukaan. 

Terlebih Lukas saat ini masih dalam tahap penyembuhan usai sakit hingga harus berobat ke Singapura beberapa waktu lalu. 

Merespons hal tersebut, juru bicara gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, membantah kondisi Lukas sedang tidak sehat saat menyampaikan ucapan selamat datang.

Menurut dia, perubahan suara tersebut karena Lukas merasa bahagia dan terharu melihat kemegahan upacara pembukaan PON XX.

"Beliau terharu, semangat, serta bangga," ujar Rifai melalui pesan singkat, Sabtu (2/10/2021).

Rifai juga menyampaikan apresiasi dari Lukas atas kepercayaan dan dukungan masyarakat Papua sehingga PON XX bisa terselenggara.

Sebelumnya, dalam sambutan upacara pembukaan, Lukas sempat menyampaikan bahwa perhelatan PON XX ini menjadi penegasan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. 

Ia mempersilakan siapa pun untuk datang ke Papua karena saat ini masyarakat setempat siap menyambut.

"Selamat datang di Papua, tangan kami terbuka menyambut seluruh anak bangsa di tempat ini," katanya.

Penyelenggaraan PON XX 2021 Papua diketahui sempat ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19.

Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika, menjadi empat klaster penyelenggaraan PON XX.

Total akan ada 36 pertandingan dengan 56 disiplin yang dipertandingkan selama PON XX Papua dengan 6.422 atlet yang ikut serta untuk memperebutkan 681 medali emas.

Pertandingan cabang olahraga PON XX 2021 Papua sudah dimulai sejak 22 September dan akan berakhir pada 15 Oktober 2021.