Salin Artikel

Wilayah di Sumsel Rawan Bencana Alam Jelang Musim Hujan, BPBD Siapkan Satgas di Daerah untuk Mitigasi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat rawan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, daerah di Sumsel yang rawan terhadap bencana banjir di antaranya berada di kawasan Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Palembang.

Sementara daerah yang rawan terhadap bencana tanah longsor berada di kawasan dataran tinggi di antaranya, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar Alam, dan Lahat.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Palembang Wandyantolis menyebutkan, sebagian besar wilayah di Sumsel saat ini sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. 

Selain itu, musim hujan di Sumsel juga berlangsung lebih cepat satu dasarian atau 10 hari ke depan dibandingkan saat tahun lalu.

"Kami harap pemerintah sudah melakukan mitigasi bencana untuk menghadapi hidrometeorologi karena peralihan musim ini, terutama hujan deras," ungkap Wandayantolis saat menggelar konfrensi pers secara virtual, Senin (13/9/2021).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mitigasi bila suatu saat terjadi bencana alam di daerah tersebut.


Caranya adalah dengan dibentuknya satuan tugas (Satgas) di setiap daerah rawan bencana.

"Sarana dan prasarana di lokasi itu sudah kita siapkan, termasuk Satgas untuk meminalisir dampak dari bencana banjir dan tanah longsor," ungkap Iriansyah, Senin (13/9/2021).

Pihaknya mengaku akan tetap waspada meski saat ini juga sedang menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang status siaga daruratnya baru akan berakhir pada November 2021.

"Tapi kami tetap waspada untuk menghadapi seluruh bencana, baik karhutla, tanah longsor maupun banjir," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, pada pertengahan September hingga awal Oktober 2021, wilayah Sumsel akan mulai diguyur hujan di seluruh titik.

Adapun puncak musim hujan di Sumsel diperkirakan berlangsung selama periode Februari-Maret 2022 mendatang. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/14/050000878/wilayah-di-sumsel-rawan-bencana-alam-jelang-musim-hujan-bpbd-siapkan-satgas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke