Salin Artikel

Blusukan ke Kampung Padat Penduduk di Surabaya, Khofifah Sisir "Unregistered People"

Salah satu tujuannya menyisir "unregistered people" atau warga yang tidak terdata untuk memperoleh bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.

Sambil membagi-bagikan 250 paket sembako, Khofifah menyapa warga dari pintu ke pintu di gang kecil perkampungan Gang Kelinci, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.

Khofifah juga membagikan bantuan untuk bayi dan warga lansia, serta perlengkapan sekolah untuk anak-anak.

"Kami berusaha memastikan unregistered people tetap memperoleh bansos dari pemerintah. Di masa pandemi Covid-19 saat ini kita harus memastikan bantuan sampai kepada mereka juga," kata Khofifah.

Khofifah juga mengaku meminta kepada kepala daerah di Jatim untuk lebih teliti mendata warganya agar tidak ada lagi warga yang tidak mendapatkan bansos selama masa PPKM ini.

Unregistered people atau warga yang belum terdaftar mendapatkan bansos sebelumnya ditemukan di Surabaya.

Sumirah (89) warga Jalan Simojawar 1 No 50 RT 001 RW 001, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal mengaku sama sekali tidak pernah mendapatkan bansos selama pandemi Covid-19, baik saat PSBB maupun selama masa PPKM.

Sehari setelah berita tentang Sumirah viral, petugas Pemkot Surabaya langsung mendatangi rumahnya dan memastikan bahwa nenek yang tidak memiliki anak itu mendapatkan semua jenis bansos dari pemerintah.

Simpati juga mengalir dari berbagai pihak seperti kelompok partai politik hingga kelompok BUMN.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/29/204120678/blusukan-ke-kampung-padat-penduduk-di-surabaya-khofifah-sisir-unregistered

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke