Bupati Banjarnegara: Putri "Njenengan" Saya Bawa untuk Diobati, Pulang Nanti Sudah Sehat

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono, beraktivitas seperti biasa, meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menggeledah kantor dan rumah dinasnya.

Selain kegiatan kedinasan, pria yang akrab disapa Wing Chin ini juga tetap melakukan kegiatan sosial seperti yang kerap dilakukannya selama ini.

Setelah kemarin mengunjungi panti sosial, Jumat (13/8/2021) Wing Chin mengunjungi perempuan berinisial (45), seorang mantan sinden yang mengalami gangguan jiwa.

Kepada keluarga AM, Wing Chin mengatakan, akan membantu mengobati AM yang sempat dipasung selama dua bulan di rumah orang tuanya di Desa Simbang, Kecamatan Mandiraja.

"Mohon izin, putri njenengan (anda) saya bawa untuk saya obati. Semoga pulang nanti sudah sehat," kata Wing Chin kepada orang tua AM, Sajuri (83).

Wing Chin mengaku, sebelumnya mendapat laporan tersebut dari masyarakat. Sehingga hari ini ia datang menjemput dan mengantar AM untuk dirawat di RSUD Banyumas.

Setelah pulih, rencananya AM akan tinggal di Panti Pamardi Rahajo milik Pemprov Jateng di Banjarnegara.

"Kami pemerintah hadir untuk rakyat. Kita manunggal untuk rakyat. Kami bawa Nyonya AM, semoga pulang sudah kembali menjadi warga negara yang baik," ujar Wing Chin.

Upaya evakuasi itu tak berjalan mulus, karena AM sempat tidak mau dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah dirayu AM bersedia.

"Nyanyinya bagus, harus minum susu. Nanti nyinden dengan saya. Ayo diminum dulu, Nanti saya panggilkan teman-temanmu, sudah menunggu di sana. Kau sudah ditunggu, ayo berangkat," ucap Wing Chin.

Diberitakan sebelumnya, Senin (9/8/2021) KPK menggeledah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan kantor PT Bumirejo yang berada satu kompleks dengan rumah pribadi bupati.

Selasa (10/8/3021), giliran kantor dan Rumah Dinas Bupati yang digeledah. Dihari yang sama, KPK juga menggeledah rumah orang dekat bupati di Banjarnegara.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.