Almarhum Bupati Yasin Payapo Dimakamkan Keluarga, Para Pejabat dan Anggota Dewan Ikut Mengantar

AMBON, KOMPAS.com - Jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Muhamad Yasin Payapo akhirnya dimakamkan pihak keluarga di lokasi pemakaman keluarga di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau Ambon, Senin (2/9/20201).

Sebelum dimakamkan, pihak keluarga terlebih dahulu menggelar upacara pelepasan di rumah duka di kawasan Galunggung Ambon.

Setelah upacara pelepasan selesai, jenazah almarhum langsung dikeluarkan dari rumah duka dan ditanduk sejumlah warga menuju mobil ambulans.

Selanjutnya, ratusan pelayat yang telah berada di rumah duka sejak pagi ikut mengantar jenazah almarhum ke lokasi pemakaman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan orang yang ikut melayat dan mengantar jenazah Bupati Yasin Payapo didominasi keluarga, para ASN dan juga pejabat Pemkab Seram Bagian Barat yang datang langsung dari kabupaten di Pulau Seram tersebut.

Sebagian besar Anggota DPRD Seram Bagian Barat juga ikut melayat dan mengantar jenazah ke lokasi pemakaman.

Banyaknya tamu yang menghadiri upacara pelepasan jenazah hingga mengantar almarhum ke lokasi pemakaman membuat kerumunan sulit untuk dihindari.

Tiba di lokasi pemakaman, jenazah almarhum kemudian dimakamkan.

Setelah pemakaman usai, sejumlah keluarga dekat lalu berdoa di samping makam almarhum.

Sementara sejumlah keluarga lain terus membawa bunga ungkapan duka cita dari berbagai pihak ke makam almarhum.

“Almarhum orang baik, kami sangat berduka sekali dan seperti yang saya katakan tadi mewakili seluruh masyarakat Seram Bagian Barat saya menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas meninggalnya almarhum,” kata Ketua DPRD Seram Bagian Barat, AbdulRasyid Lisaholet kepada Kompas.com di lokasi pemakaman.  

Saat dimintai tanggapannya soal status almarhum yang positif Covid-19, Rasyid enggan menanggapinya.

“Itu bukan otoritas saya untuk menjawabnya, nanti ke keluarga saja,” kata dia.

Almarhum Yason Payapo meninggal dunia di kediamannya di Galunggung, Ambon pada Minggu (1/8/2021) pukul 12.30 WIT.

Sehari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon.

Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit pun memastikan almarhum positif terpapar Covid-19.

Meski dinyatakan positif corona namun penanganan jenazah almarhum tidak dirusus oleh Satgas Covi-19 namun oleh pihak keluarga.

Banyak warga telah berdatangan ke rumah duka untuk melayat jenazah almarhum.