Salin Artikel

PPKM Level 4 di Tasikmalaya, Pedagang Bersyukur Jalan Dalam Kota Mulai Kembali Normal

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para pedagang sangat bersyukur penyekatan di beberapa jalan protokol perkotaan Tasikmalaya, sudah mulai ada perubahan dan mobilitas masyarakat kembali normal meski masih diterapkan PPKM Level 4 sampai 2 Agustus 2021.

Mereka pun berharap daya beli masyarakat akan meningkat kembali sehingga pemenuhan kebutuhan warga bisa terpenuhi setelah tiga pekan mati suri.

"Iya, mulai hari ini beberapa penyekatan jalan seperti di HZ Mustofa, Tarumanegara, Yudanegara, dan jalan perkotaan lainnya mulai dibuka. Sekarang para pedagang sudah mulai kembali berdagang normal, meski pembeli atau lalu lalang orang belum terlalu banyak," jelas Dudi Warman (49), salah seorang pedagang kaki lima di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Selasa (27/7/2021).

Hal sama dikatakan, Adang (35), salah seorang pedagang kaki lima di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang mengaku aktivitas warga di wilayahnya mulai ramai warga kembali setelah sebelumnya mati suri.

Saat penyekatan diberlakukan, lanjut Adang, Jalan Cihideung sepi dan tak pernah ada lalu lalang pembeli karena jalannya ditutup total sampai ke Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.

"Iya, mulai hari ini sudah mulai dibuka, dan terlihat kendaraan warga sudah lalu lalang kembali ke wilayah ini," ungkap dia.

Hal sama dikatakan Atik (48), pedagang makanan Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya, yang mengaku selama penyesuaian PPKM Level 4 kedatangan lagi banyak orang yang membeli dagangannya.

Apalagi, selama ini warung miliknya selalu dijadikan tempat makan para pegawai perkantoran yang ada di sekitarnya.

"Selama PPKM sebelumnya, saya warung tutup. Soalnya, dagang saya di pinggir jalan dan kebanyakan pada makan di tempat. Jadi, kemarin saya tutup saja karena jalannya juga ditutup. Kalau sekarang bersyukur buka lagi," tambah Atik.


Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, menyebut penyesuaian penyekatan di dalam Kota Tasikmalaya mulai dilakukan pada PPKM Level 4 sampai 2 Agustus mendatang.

Namun, penyekatan di wilayah perbatasan kota diperketat untuk menahan mobilitas warga luar daerah yang hendak masuk wilayah Kota Tasikmalaya.

"Iya betul, di dalam kota kita sesuaikan penyekatan, tapi di daerah perbatasan justru penyekatan diperketat. Warga tak berkepentingan kita langsung tolak masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya," tambah Ivan.

Meski demikian, lanjut Ivan, penyesuaian terhadap penyekatan di dalam kota diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mobilitas warga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sehingga, selain menjalankan roda perekonomian masyarakat selama PPKM Level 4, pemerintah pun terus berusaha menurunkan level minimal menjadi level 3 saat ini.

"Alhamdulillah, kebijakan itu pun melihat situasi penyebaran dan jumlah kematian di Kota Tasikmalaya sudah mulai menurun drastis," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/163135078/ppkm-level-4-di-tasikmalaya-pedagang-bersyukur-jalan-dalam-kota-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke