Pasien Positif Covid-19 Membeludak, RSUD Ponorogo Rekrut 50 Tenaga Kesehatan

Tambahan 50 tenaga kesehatan itu karena membeludaknya pasien Covid-19 di Ponorogo dalam dua pekan terakhir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono mengatakan 50 tenaga kesehatan khusus itu dikontrak selama enam bulan untuk menangani pasien covid-19.

"Mereka (50 nakes) kami kontrak selama enam bulan kedepan,” kata Agus, Kamis (8/7/2021).

Dari 50 orang yang dibutuhkan, sudah ada 26 tenaga kesehatan yang mendaftar dan mengikuti pelatihan.

Pemkab Ponorogo akan terus membuka lowongan itu hingga kuota 50 tenaga kesehatan tersebut terpenuhi.

Setelah pelatihan, 26 tenaga kesehatan itu langsung menangani pasien Covid-19 di RSUD dr Hardjono. Sebab, jumlah pasien positif Covid-19 yang masuk ke rumah sakit milik Pemkab Ponorogo itu terus bertambah.

Bahkan, untuk menampung pasien positif Covid-19 yang terus berdatangan, manajemen RSUD dr Hardono membangun dua tenda di tempat parkir karyawan.

Total pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Hardjono sebanyak 98 orang. Sebanyak 70 pasien dirawat di ruang isolasi dan 28 orang dirawat di dua tenda yang didirikan di lapangan parkir.

Untuk mengatasi kekurangan ruang isolasi, manajemen rumah sakit mengalihfungsikan bangsal penyakit umum menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Total tambahan ruang isolasi diperkirakan mencapai 77 tempat tidur.

Dengan demikian total tempat isolasi pasien covid-19 milik rumah sakit Pemkab Ponogoro menjadi 131 tempat tidur. Sebelumnya hanya RSUD dr. Hardjono hanya memiliki 54 tempat tidur bagi pasien covid-19.