100 Warga Satu Desa Terpapar Covid-19, Diduga karena Varian Delta

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pratama Kristiani Agas atau Ani Agas menduga, kejadian ini dipengaruhi virus Covid-19 varian Delta.

"Ini asumsi sementara dari petugas medis yang menangani kasus ini. Asumsi ini berdasarkan gejala-gejala klinis. Bahkan tenaga medis Puskesmas Runus juga terpapar positif Covid19 hasil test antigen," kata dia, Selasa, (6/7/2021) malam.

Penularan cepat

Kecurigaan masuknya Covid-19 varian Delta juga didasarkan pada kecepatan penularan virus.

"Untuk diketahui bahwa Covid-19 varian Delta penularannya lebih cepat dibanding dengan Covid-19 sebelumnya. Untuk itu berdasarkan kasus yang sangat cepat di desa itu dengan menularkan 100 warga maka dugaan sementara terpapar covid-19 varian delta," jelasnya.

Pernyataan itu, lanjut Ani Agas, tidak untuk menakut-nakuti warga Manggarai Timur.

Dugaan ini didasarkan dari laporan petugas medis dari Puskesmas Runus yang mengamati gejala klinis pasien.

Sampel diteliti

Kini, Dinas Kesehatan tengah meneliti sampel swab para pasien tersebut.

"Untuk memastikan apakah covid varian Delta atau tidak maka akan diambil spesimen untuk diperiksa di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah dr W.Z Johannes Kupang," jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini Desa Mosi Ngaran sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tim mandiri juga akan segera terjun ke Desa Mosi Ngaran untuk memantau perkembangan serta menangani warga yang positif Covid-19.

Sebelumnya, diberitakan 100 warga Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terpapar Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai mengatakan, temuan 100 warga positif Covid-19 di desa itu bermula dari acara duka.

"Kejadian ini merupakan transmisi lokal, di mana beberapa hari sebelumnya ada (acara) kedukaan," kata Bonifasius sat dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Warga tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.

Bonifasius menambahkan, warga yang positif Covid-19 itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka berada di bawah pengawasan satuan tugas Covid-19 tingkat kecamatan.