Salin Artikel

7 Orang Positif Covid-19, Tempat Wisata di Pagaralam Sumsel Ditutup

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seluruh tempat wisata di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), ditutup sementara menyusul tujuh orang terinfeksi virus corona.

Selain itu, Kota Pagaralam yang sebelumnya merupakan zona kuning saat ini telah berubah menjadi zona oranye pada Minggu (16/5/2021) kemarin.

Zona oranye sendiri merupakan kawasan risiko sedang penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian mengatakan, penutupan seluruh tempat wisata berlangsung sejak (15/5/2021) hingga kondisi zona penularan kembali stabil.

Menurut Samsul, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang lebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan Polda Sumsel sebelum menutup tempat wisata.

Hasilnya, mereka memutuskan untuk menutup sementara waktu karena dikhawatirkan terjadinya lonjakan kasus karena ramainya para wisatawan yang bakal datang saat libur Lebaran.

"Penutupan ini karena ada perubahan zona yang sebelumnya kuning sekarang sudah menjadi oranye," kata Samsul melalui pesan singkat, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, kata Samsul, penutupan tempa wisata menyusul ada tujuh orang terinfeksi Covid-19.

Meski demikian, Samsul mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab mereka terpapar virus corona.

"Di Pagaralam sekarang ada tujuh orang yang positif. Belum tahu apakah ini karena pemudik atau bukan, namun memang empat orang di antaranya tinggal di kota. Sekarang semuanya sedang isolasi mandiri," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Pagar Alam Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dolly Gumara menambahkan, selama penutupan tempat objek wisata seluruh pengunjung di larang untuk tetap memasa masuk.

Menurut Dolly, sudah 769 kendaraan yang masuk ke wilayah Pagaralam diputarbalikan.

Mereka rata-rata pendatang yang hendak berwisata di lokasi tersebut.

"Karena Pagaralam adalah tempat wisata di Sumsel jadi banyak yang datang kesini. Dari kemarin sudah ratusan kendaraan diputar balik. Objek wisata ditutup sementara karena perubahan zona dari kuning ke oranye,"kata Dolly.

Dolly mengaku belum mengetahui pasti sampai kapan penutupan objek wisata tersebut dilakukan.

Hanya saja, mereka akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan kembali membukanya untuk para wisatawan.

"Jika kasus Covid-19 telah melandai kita akan melakukan evaluasi mengenai penutupan tempat pariwisata mau dibuka atau akan dilanjutkan kembali,"ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan peringatan keras kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan untuk para pengujung.

Herman mengatakan, momen setelah lebaran ada kebiasaan warga yang melakukan liburan dan berkunjung ke tempat wisata.

Sehingga lokasi itu dikhawatirkan dapat membuat kerumunan dan menjadi kalster baru penyabaran Covid-19.

"Saya memberikan warning kepada seluruh pengelola tempat wisata dan tadi sudah ada mandat secara khusus. Saya izin dengan Kapolda, agar seluruh Kapoolres se-Sumsel, jika ada tempat wisata yang tidak terkendali membuat konsentrasi massa yang sulit dikendalikan agar tutup disementara. Jangan ragu-ragu, karena ini untuk proteksi kita," kata Herman.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/152717578/7-orang-positif-covid-19-tempat-wisata-di-pagaralam-sumsel-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke