Salin Artikel

Seteru dengan Bupati Sambas, Sutarmidji: Jika Diingatkan Harusnya Bersyukur, Bukan Baper

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji dengan Bupati Kabupaten Sambas Atbah Romin Suhaili 'perang' statement soal penanganan Covid-19.

Sutarmidji mengatakan, ia sebenarnya mengajak kepala daerah untuk serius menangani virus corona.

Kepala daerah, kata dia, seharusnya bersyukur jika kerap diingatkan olehnya akan hal itu.

"Saya mengajak kepala daerah untuk serius tangani Covid-19, ini tanggung jawab kita sebagai pemegang amanah. Kalau diingatkan harusnya bersyukur, bukan baper. Tapi kalau ada yang baper saya paham lah," kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (4/5/2021) malam.

Menurut Sutarmidji, dia adalah seorang politisi bukan pembaca puisi. Sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari.

"Yang baper kadang bilang bahasa yang digunakan kasar dan lain-lain, bagi saya intinya pesan sampai," ucap Sutarmidji.

Sutarmidji mengaku akan terus menyampaikan tentang bahaya Covid-19.

"Karena selaku wakil pemerintah pusat di daerah, dia akan tetap ingatkan kepala daerah yang lalai, ini semua dilakukan demi menjaga masyarakat Kalbar," ujar Sutarmidji.

Di samping itu, Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi harus sejalan dengan pusat. Kemudian, Satgas di kabupaten dan kota juga harus selaras.

"Belanja untuk penanganan Covid-19 harus genah, saya tak mau ketika tidak menjabat lagi, lalu sering dipanggil aparat penegak hukum," terang Sutarmidji.

Sebagaimana diketahui, Sutarmidji sebelumnya menuding Atbah ogah-ogahan dalam menangani virus corona di daerahnya.

Pernyataan ini kemudian dibalas Atbah dengan mengatakan mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu tidak dapat menjaga lidahnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/055510678/seteru-dengan-bupati-sambas-sutarmidji-jika-diingatkan-harusnya-bersyukur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke