Salin Artikel

TNI dan Polisi Padamkan Api Karhutla dengan Kayu karena Sulit Air

Petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api, karena minimnya sumber air. Akibatnya, petugas terpaksa memadamkan api dengan menggunakan kayu.

"Sumber air di lokasi sangat terbatas. Kami sudah mencoba menggali tanah sedalam dua meter, tapi air masih sulit didapat," kata Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar, Kodim 0313/KPR, Serda Swiyanto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu.

Dia mengatakan, pemadaman terpaksa dilakukan dengan menggunakan kayu untuk melibas api yang menyala sangat besar.

Namun, upaya tersebut tidak bisa maksimal karena petugas kepanasan ketika berada di dekat api.

"Kami berusaha memutus penjalaran api. Tapi, kita tidak bisa lama-lama karena panas," ujar Swiyanto.

Dia mengatakan, sebelumnya kebakaran di lokasi ini sudah bisa diatasi dan tinggal pendinginan sisa api di dalam gambut.

Namun, cuaca yang panas dan angin kencang, api muncul lagi ke permukaan dan semakin membesar serta mengeluarkan asap.

"Lokasi yang terbakar ini semak belukar dan gambutnya kering yang sangat mudah terbakar. Jadi kita hari ini pemadaman dibantu warga dan dari perusahaan," kata Swiyanto.

Selain memadamkan api secara manual, tambah dia, tim juga membuat sekat untuk mencegah meluasnya kebakaran.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/04/081732378/tni-dan-polisi-padamkan-api-karhutla-dengan-kayu-karena-sulit-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke