Salin Artikel

Gubernur Sumsel Akan Lantik 6 Bupati Secara Tatap Muka, Ini Alasannya

Herman mengatakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati di seluruh daerah dilakukan secara virtual.

Namun, Herman khawatir, jika pelantikan dilakukan secara virtual, para calon kepala daerah terkendala sinyal.

"Sehingga saya minta izin ke Kemendagri untuk dilakukan pelantikan secara langsung dikhawatirkan terjadi gangguan sinyal. Karena pelantikan ini merupakan proses yang sakral," kata Herman, Rabu (24/2/2021).

Pelantikan secara virtual, menurut Herman, justru dapat menimbulkan kerumunan.

Sebab, para pendukung bupati dan wakil bupati terpilih pasti akan datang langsung ke lokasi acara.

Sementara, jika pelantikan dilakukan di Palembang, kerumunan pasti akan berkurang karena jarak dari daerah ke kota cukup memakan waktu lama.

"Saat pelantikan nanti juga kita ikuti protokol kesehatan, jika di daerah dikhawatirkan massanya tidak terkendali," ujarnya.

Adapun enam bupati dan wakil bupati yang akan dilantik tersebut adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pasangan Kuryana Aziz-Johan Anuar, OKU Timur Lanosin- HM Adi Nugra Purna Yudha, OKU Selatan Popo Ali Martopo-Selhien Abuasir, Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar-Ardani, Musi Rawas (Mura) Ratna Machmud-Suwarti dan Kabupaten pasangan Muratara Devi Suhartoni-Innayatullah.

Sementara, untuk Kabupaten PALI pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih belum dilantik lantaran masih bersengketa di Mahkama Konstitusi (MK).

"Untuk PALI sementara tetap dipimpin Pj Bupati," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/18410061/gubernur-sumsel-akan-lantik-6-bupati-secara-tatap-muka-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke