Salin Artikel

Pontianak Zona Oranye Covid-19, Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

Kendati demikian, proses belajar mengajar tatap muka tetap akan dilanjutkan.

"Meskipun sudah masuk zona oranye, pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan. Namun tetap kita evaluasi terus perkembangannya," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya, Selasa siang.

Penetapan zona oranye dikarenakan adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang, berdasarkan hasil uji swab di salah satu bioskop.

Menurut Edi, zona yang ada memang bersifat semu. Artinya, zona tersebut bersifat fluktuatif atau berubah berdasarkan hasil temuan kasus positif Covid-19.

Meskipun berada di zona oranye, lanjut Edi, tingkat hunian pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kota Pontianak jumlahnya menurun.

"Kita minta warga tetap waspada dengan mentaati protokol kesehatan. Aktivitas silakan, tetapi tetap patuhi protokol kesehatan," pesan Edi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menjelaskan, yang perlu dipahami terkait zona ini adalah merupakan tingkat risiko penularan.

Sebagai gambaran, misalnya pada pekan ini kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah dari pekan lalu maka dipastikan menyebabkan perubahan zona dari sebelumnya.

"Tanpa melihat berapa pun jumlah penambahan kasus tersebut," jelas Edi.


Namun dirinya menambahkan, secara umum di Kota Pontianak bila dilihat dari tingkat hunian rawat inap di rumah sakit yang ada, masih bisa dikatakan terkendali karena jumlah pasien yang dirawat atau bed occupation rate masih dibawah 30 persen.

Sidiq mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah meskipun kasus yang ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kuncinya adalah bagaimana kita melaksanakan protokol kesehatan walaupun aktivitas yang dilakukan sudah hampir normal tapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan," ucap Sidiq.

Program vaksinasi yang tengah berjalan, diharapkan bisa membantu menurunkan angka keterjangkitan Covid-19.

Vaksinasi lanjutan setelah tenaga kesehatan akan ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan beberapa pelayan publik.

Untuk program vaksinasi lansia tersebut tersedia 17 ribu dosis vaksin.

"Diperkirakan pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia  dengan usia 60 tahun ke atas awal Maret 2021," sebut Sidiq.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/23/15481501/pontianak-zona-oranye-covid-19-belajar-tatap-muka-tetap-berlanjut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke