Disebut Berikan Dana Hibah Rp 9 M untuk Museum SBY, Pemprov Jatim: Memang Ada...

Heru membenarkan bahwa anggaran tersebut berasal dari Pemprov Jatim yang dititipkan kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan.

"Memang ada anggaran hibah dari Pemprov Jatim untuk Pacitan, Tapi anggarannya belum dicairkan dan masih utuh, masih ada di Pemkab Pacitan," kata Heru dikonfirmasi Rabu (17/2/2021).

Dia memastikan pencairan dana hibah dari anggaran Pemprov Jatim ke Pemkab Pacitan itu sesuai prosedur.

"Kalau sekarang belum dicairkan berarti ada syarat-syarat administrasi yang belum dipenuhi. Itu wewenang Pemkab Pacitan," jelasnya.

Dana Rp 9 milliar tersebut masuk dalam pos APBD Perubahan Pemprov Jawa Timur 2020.

Dana itu menurutnya bukan hanya untuk Yudhoyono Foundation, tapi juga untuk program lain di Kabupaten Pacitan.

Pemkab Pacitan mengajukan anggaran dana hibah itu sejak 2019.

Sebelumnya ramai diperbicangkan terkait kabar pemberian dana hibah untuk Yudhyono Foundation.

Kabar tersebut mengatakan Bupati Pacitan memberi dana hibah kepada Yudhyono Foundation senilai Rp 9 miliar dari APBD Kabupaten Pacitan untuk bantuan pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI.

Saat dikonfirmasi, Bupati Pacitan Indartato membantah bahwa dana Rp 9 miliar tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pacitan.

Menurut dia, dana hibah itu merupakan dukungan dari Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI.

Dana tersebut juga sampai sekarang belum diberikan ke Yudhoyono Foundation. 

Sementara itu, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio membenarkan Yudhoyono Foundation menerima hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan museum tersebut.

Namun, da memastikan, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak meminta dana tersebut.

"Pak SBY tidak pernah meminta dana tersebut. Kami justru berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan," kata Renville di Surabaya, Selasa (16/2/2021).