Salin Artikel

Jalan Sepanjang 500 Meter ke Lokasi Wisata Rusak Parah akibat Abrasi

AMBON, KOMPAS.com - Jalan utama penghubung Kota Dobo dan sejumlah desa di Kecamatan Aru Selatan, Provinsi Maluku, mengalami kerusakan parah setelah dihantam gelombang tinggi dan abrasi pantai, Rabu (16/12/2020).

Kerusakan ruas jalan tersebut menyebabkan akses transportasi darat dari dan menuju lokasi wisata di Kecamatan Aru Selatan lumpuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru Hendrik Ngutra mengatakan, keruskaan ruas jalan utama itu lebih dari 500 meter sehingga membuat akses jalur darat di wilayah itu sulit dilewati kendaraan.

“Yang rusak parah itu jalan utama ya. Untuk kerusakan itu lebih dari 500 meter panjangnya,” kata Hendrik, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Ia menuturkan, kerusakan ruas jalan tersebut terjadi setelah gelombang pasang menerjang kawasan pesisir pantai di wilayah itu sejak dua hari terakhir.

“Itu karena abrasi dan dua hari dari kemarin sampai tadi gelombang tinggi sehingga jalannya langsung rusak semua,” ujar dia.

Terkait kerusakan jalan tersebut, pihak BPBD bersama Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga telah meninjau langsung kondisi di lapangan.

Bupati juga telah mengambil langkah untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.


“Tadi kita dan Pak Bupati sudah tinjau langsung ke lapangan, dan Pak Bupati sudah bilang ke kami untuk segera buat pengusulan ke pusat untuk segera diperbaiki,” ujar dia.

Hendrik menambahkan, terjadinya abrasi di wilayah itu hingga menyebabkan kerusakan jalan karena selama ini warga terus mengeruk pasir dan batu di pesisir pantai di kawasan tersebut.

Kondisi itu semakin diperparah karena talud penahan gelombang telah rusak sejak setahun yang lalu.

Ia pun mengimbau warga agar tidak lagi mengeruk pasir dan batu di pesisir pantai karena akan sangat membahayakan permukiman penduduk di wilayah itu.

“Ada rumah-rumah penduduk di situ dan ini sangat membahayakan sekali makanya kami minta warga jangan lagi melakukan hal itu. Saya juga sudah usulkan ke Pak Bupati agar dibuatkan perbub agar warga tidak lagi mengambil pasir dan batu di situ,” ungkap dia. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/16/17061371/jalan-sepanjang-500-meter-ke-lokasi-wisata-rusak-parah-akibat-abrasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke