Salin Artikel

Guru dan KPAI Jabar Minta Sekolah Tatap Muka Digelar setelah Vaksinasi Covid-19

Vaksin yang diberikan pun harus dijamin keamanannya.

"Kebijakan PTM ini dapat dilakukan oleh semua pihak, jika para siswa dan guru sudah dilakukan suntik vaksin agar kita bisa menghadirkan pencegahan maksimal kepada peserta didik dan guru dari keterpaparan Covid-19," ujar Ketua FAGI, Iwan Hermawan saat dihubungi Kamis (3/12/2020).

Iwan mengungkapkan, vaksinasi bisa dilakukan pada Januari 2020 kepada peserta didik dan guru. Sebab potensi anak dan guru terpapar virus corona cukup tinggi.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan, dari sembilan orang ada satu anak reaktif Covid-19.

Kebanyakan anak-anak yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Namun beberapa kasus juga ada yang bergejala hingga masuk ruang ICU.

"Realitas ini jangan dianggap sepele para orangtua. Bukan untuk menakuti, tapi benar-benar menyiapkan protokol kesehatan dan kebutuhan khusus anak lainnya," kata dia.


Apalagi di beberapa sekolah, banyak guru yang terpapar Covid-19 setelah melaksanakan PTM.

Iwan mengaku, penerapan pembelajaran jarak jauh selama sembilan bulan ini memang menjadi masalah terberat. Terutama soal komunikasi yang kurang efektif antara anak, orangtua dan guru.

"Sebenarnya kalau terjalin baik di PJJ, akan sangat menolong menyegarkan belajar anak dari rumah."

Namun saat ini, siswa dan guru memasuki titik jenuh PJJ. Untungnya kondisi ini tertolong masa Pekan Akhir Semester (PAS) minggu-minggu ini.

Namun untuk Januari 2021 Kemendikbud didukung 3 menteri lainnya, merencanakan akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka di seluruh Indonesia.

Hal tersebut bisa dilakukan bila mengantongi izin Satgas Covid 19 dari pemda setempat serta orangtua siswa.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/08355491/guru-dan-kpai-jabar-minta-sekolah-tatap-muka-digelar-setelah-vaksinasi-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke