Gubernur Erzaldi Apresiasi 7 Pemda di Babel yang Raih Opini WTP

KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengapresiasi tujuh Pemerintah daerah (pemda) yang berhasil meraih pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019.

“Saya berharap ke depan agar capaian ini tetap terus dijaga,” kata Erzaldi, seperti dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur dalam agenda penyerahan piagam penghargaan kepada tujuh pemerintah kabupaten dan kota di Lingkungan Provinsi Kepulauan Babel, Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Rabu (14/10/20).

Menurut Erzaldi, pencapaian ini bukan suatu akhir. Adapun dengan penghargaan WTP diharapkan dapat membuat kinerja pemda dalam mengelola keuangan dan pembangunan menjadi lebih baik.

Gubernur Erzaldi menambahkan, menuju pengelolaan dan pelaporan keuangan yang lebih baik adalah suatu kebutuhan dan ini bukan hal biasa. 

Lebih lanjut Erzaldi menyampaikan agar target tersebut berjalan lancar, maka dibutuhkan bimbingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Inspektorat.

"Saya yakin dengan sinergitas dan kolaborasi, kami dapat melaksanakan pembangunan di provinsi, kabupaten, dan kota dengan baik. Tentunya, ini diawali dengan pengelolaan dan pelaporan keuangan yang baik pula," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Gubernur, terkait satu pemda yang belum mendapat WTP, hal ini akan terus didorong melalui pendampingan dan pembinaan.

Dengan begitu, ke depannya seluruh pemda di Provinsi Bangka Belitung dapat meraih WTP.

Senada dengan Gubernur, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma turut menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih pemprov, kabupaten dan kota di Bangka Belitung.

“Dari delapan pemda di Bangka Belitung, terdapat tujuh pemda yang berhasil meraih WTP. Padahal, tahun sebelumnya hanya empat pemda di Babel yang meraih WTP,” ujar Fahma.

Adapun tujuh pemda yang menerima penghargaan tersebut merupakan bagian dari 480 pemda se-Indonesia yang berhasil meraih opini WTP.

Fahma menjelaskan, penyerahan penghargaan ini merupakan tradisi tahunan dan diberikan pemerintah kepada semua instansi dan kementerian lembaga.

“Hal ini bertujuan untuk mengapresiasi upaya semua pihak dalam mewujudkan laporan keuangan yang akuntabel transparan,” ujar Fahma.

Lebih dari itu, fungsi penghargaan tersebut sekaligus sebagai bukti instansi dan kementerian lembaga diakui keberadaannya ataupun diakui oleh BPK berdasarkan kewajaran dalam penyajian laporan keuangannya. (LULUS/LISTYA)