Meski begitu, jumlah angka kematian pasien Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang diterima, terdapat 1.815 kasus Covid-19 di Kota Malang hingga Minggu (4/10/2020). Jumlah itu bertambah delapan kasus positif dari hari sebelumnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 176 pasien meninggal dan 1.568 orang sembuh dari Covid-19.
Sedangkan pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan pusat karantina sebanyak 71 orang.
Saat ini, Kota Malang menyandang status oranye dengan risiko penyebaran Covid-19 sedang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penurunan tambahan kasus positif itu disebabkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Tingkat kesadaran masyarakat untuk disiplin (menjalani protokol kesehatan Covid-19) itu linier pertumbuhan (tambahan kasus). Tetap kita tidak boleh lengah," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (5/10/2020).
Sutiaji mengatakan, salah satu penyebab meningkatnya kesadaran masyarakat adalah operasi yustisi.
"Begitu ada operasi yustisi. Masyarakat mulai ada kesadaran," jelasnya.
Meski tingkat risiko penularan Covid-19 di Kota Malang sudah menurun, Sutiaji meminta masyarakat tetap disiplin menjalani protokol kesehatan.
Sebab, Sutiaji khawatir peningkatan kasus positif Covid-19 kembali terjadi jika masyarakat mulai abai.
"Seperti dulu (saat) PSBB kan flat (penambahan kasus). Begitu new normal, langsung (meningkat). Kita pernah dapat rekor 60 (tambahan kasus dalam sehari)," jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/10/05/14520191/kasus-positif-covid-19-menurun-wali-kota-malang-masyarakat-mulai-disiplin