Salin Artikel

Wagub Andika: Banten Jadi Prioritas Penanganan Covid-19 karena Penyangga Ibu Kota

Penetapan Banten menjadi prioritas dikarenakan kasus terus mengalami peningkatan terutama di wilayah Tangerang Raya sebagai penyangga ibu kota DKI Jakarta.

Menanggapi penetapan tersebut, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan pemerintah pusat ada pertimbangan-pertimbangan tertentu memasukan Banten menjadi daerah prioritas penanganan Covid-19.

"Mungkin yang dipertimbangkan pemerintah pusat itu karena Provinsi Banten ini sebagai daerah penyangga ibu kota," kata Andika kepada wartawan. Senin (5/10/2020).

Sehingga, lanjut Andika, penanganan Covid-19 yang ada di wilayah penyangga ibu kota dapat berjalan sesuai dengan rencana memutus mata rantai penyebarannya.

"Jadi memang salah satu yang harus diprioritaskan agar program penekanan Covid-19 yang ada di wilayah DKI, Jawa barat dan Banten ini selaras," ujar Andika.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan agar penyebaran Covid-19 dari wilayah Jakarta ke daerah penyangga atau sebaliknya tidak terjadi.

Upaya Banten tekan penyebaran Covid-19

Kini, upaya Pemprov Banten yang sudah dilakukan untuk menekan penyebaran. Andika menyebutkan sejak tanggal 18 April 2020 lalu wilayah Tangerang Raya menerapkan PSBB.

Kemudian mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 36 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-18.

Selanjutnya, Pemprov Banten memutuskan untuk menerapkan PSBB di seluruh daerah di Provinsi Banten melalui Surat Keputusan Gubernur nomor 443/Kep.209-Huk/2020.

"Intinya kami bekerja secara maksimal jajaran pemerintah provinsi, Kota, Kabupaten dalam menekan penyebaran cobid yang ada di Banten," tegas Andika.


Anggaran Covid-19

Terkait anggaran untuk penanganan Covid-19, Andika pun mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah pusat. Apalagi, saat ini wilayah sudah ditetapkan sebagai daerah prioritas.

"Tentu semua daerah membutuhkan supporting anggaran yang besar dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19," kata Andika.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Banten, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 6.069 orang. Terdiri dari 1.335 orang masih di rawat atau isolasi mandiri; 4.530 orang sembuh dan; 204 orang meninggal.

"Dalam kapasitas penanganan Covid-19 ini, Alhamdulillah dalam kondisi penyebaran di kita sudah berada diperingkat 14, berarti fokusnya terkendali," tandas Andika.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/05/12452091/wagub-andika-banten-jadi-prioritas-penanganan-covid-19-karena-penyangga-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke