Jadi Kasus Pertama di Aceh Tengah, Nakes Meninggal karena Covid-19

Kasus meninggal dunianya tenaga kesehatan ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah.

Sebab dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia di daerah ini, bukan merupakan tenaga medis.

Tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai analis RSU Datu Beru tersebut merupakan seorang perempuan berinisial RT, berusia sekitar 50 tahun, warga Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

"Yang bersangkutan dirawat di RSU Datu Beru sekitar Tanggal 11 September lalu," kata Kepala RSU Datu Beru Takengon, dr Hardi Yanis, melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Menurut Hardi Yanis, pasien tersebut sempat mengalami demam tinggi sepulang mengantar anaknya ke Banda Aceh.

"Sekitar seminggu yang lalu beliau mengantar anak mengikuti test sekolah di Banda Aceh, pulangnya sudah kurang sehat," kata Hardi Yanis.

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Datu Beru, RT kemudian terpantau memiliki indikasi medis ke arah Covid-19.

"Selama dirawat kurang lebih empat hari, indikasi medisnya terlihat seperti gejala Covid-19, seperti demam tinggi dan sebagainnya," ujar Hardi.

Kemudian pihaknya melakukan Swab mandiri di luar daerah, hasil RT didiagnosa positif Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, RT kemudian dipindahan ke Ruang Pinere RSU Datu Beru yang menjadi ruang perawatan khusus pasien Covid-19.

"Di Ruang Pinere, tuhan berkehendak lain, RT kemudian dinyatakan meninggal dunia," ungkap Hardi Yanis.

Diduga kuat, RT terpapar Covid-19 selama berada di Banda Aceh, bukan di RSU Datu Beru Takengon.

"Jenazah sudah diproses fardhu khifayah di RSu Datu Beru, dan sudah dikebumikan siang ini," sebut Hardi Yanis.

Berdasarkan informai yang diperoleh Kompas.com, proses pemakaman berlangsung di kawasan Kute Panang, Aceh Tengah.