Cium Tangan Akhyar Saat Bertemu di Tes Psikologi, Bobby: Saya Junior, Harus Menghormati Senior...

Saat bertemu Akhyar yang tiba di lokasi lebih dahulu, Bobby membungkuk menyalami dan mencium tangan. Perbuatannya ini langsung menjadi sorotan masyarakat dan viral.

Usai acara, kepada wartawan Bobby menjelaskan sikapnya sebagai bentuk meminta restu untuk ikut dalam kontestasi politik dan menghormati orangtua. 

"Iya, tadi ketemu Uda (saudara laki-laki atau semarga dengan ayah, red) Akhyar, sebagai yang muda minta izin, salam dan ikut kontestasi. Saya junior harus menghormati senior, mudah-mudahan kita sepakat pilkada kali ini damai, berjalan aman, lancar dan santun," ucak Bobby, Selasa (8/9/2020). 

Setelah tes psikologi, kedua bapaslon yang akan bertarung di Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2020 ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan yang dijawalkan pada Rabu (9/9/2020) pagi.

Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadhani Damanik mengatakan, kedua bapaslon harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setelah pendaftaran, kemudian dokumen dinyatakan lengkap, diterbitkan tanda terima dan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi (AMan) diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai ini memiliki 11 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan dengan rincian, PKS tujuh kursi dan Partai Demokrat empat kursi.

Saat ini, Akhyar Nasution menjabat Plt Wali Kota Medan dan Salman Al Farizi sebelum mengundurkan diri menjabat wakil ketua DPRD Sumut. 

Sementara rivalnya, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman diusung delapan gerombolan partai besar yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI, PPP dan Gerindra.