Salin Artikel

Atas Permintaan Wali Murid, SMP di Brebes Sekolah Tatap Muka, Siswa Diminta Tak Pakai Seragam

Kegiatan tersebut berlangsung tanpa izin dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Brebes. Sehingga seluruh siswa diminta tak mengenakan pakaian seragam

Hal tersebut diungkapkan Kepala SMP Neger 2 Jatibarang Mohammad Idi Fitriyadi.

"Ini permintaan orangtua siswa. Banyak yang datang ke sama minta (anaknya) belajar offline," kata Idi saat diwawancarai Kompas TV, Kamis (6/7/2020).

Ia mengatakan banyak orangtua yang mengeluh sekolah secara daring menghabiskan banyak biaya. Selain itu anak juga kebingungan dengan pembelajaran jarak jauh.

Saat memutuskan untuk sekolah tatap muka, Idi memberikan beberapa syarat antara lain orangtua membuat surat pernyataan setuju dengan kegiatan belajar di sekolah.

Selain itu orangtua harus mengantarkan anak ke sekolah dan suhu anak harus diukur. Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat maka sang anak disuruh pulang.

"Kalau di atas 37 (derajat celsius) disuruh pulang," kata Idi.

Walaupun menggelar sekolah tatap muka, Idi memastikan jika sekolah mereka menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sementara itu Riizqi Amaliah salah satu wali murid mengatakan jika orangtua siswa mendukung pembelajaran tatap muka.

Ia menilai sistem pembelajaran daring cukup sulit. Selain butuh perangkat, terkadang siswa juga terkendala sinyal dan jaringan internet.

"Kadang anak tidak tentu belajar, tapi main (video) game," kata Risqi.

Tak hanya itu, sejumlah siswa juga mengaku lebih senang sekolah tatap muka karena materi yang disampaikan guru lebih mudah dipahami.

Selain itu menurut mereka, sekolah daring dianggap membosankan karena tak bisa beriteraksi dengan mahasiswa.

Saat menggelar sekolah tatap muka, SMPN 2 Jatibarang membuat tiga shift.

Shift pertama untuk siswa kelas VII mulai pukul 07.00 WIB sampai 09.30 WIB.

Shift kedua untuk kelas VIII pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB dan terakhir siswa kelas IX masuk pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan informasi di corona.jatengprov.go.id, ada 60 kasus orang terjangkit virus corona di Brebes.

Sebanyak 15 orang masih menjalani perawatan, 44 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/08/13230041/atas-permintaan-wali-murid-smp-di-brebes-sekolah-tatap-muka-siswa-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke