20 Karyawan Bank Sumsel Babel Positif Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen

Sekretaris Perusahaan (Sekper) Bank BSB Normandi Akil mengatakan, kejadian 20 karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut berlangsung pada 13- 14 Juli 2020 kemarin.

Mulanya, mereka melakukan pemeriksaan swab secara mandiri untuk seluruh karyawan Bank Sumsel Babel.

Hasil dari pemeriksaan tersebut 20 orang dinyatakan positif yang merupakan 18 karyawan Bank Sumsel Babel bertugas di kantor cabang Sako dan dua orang di kantor Kas.

Mengetahui 20 orang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, pihak Bank Sumsel Babel sempat menutup selama satu hari untuk dilakukan sterilisasi di kantor cabang dan kantor Kas.

"Tutup satu hari. sekarang sudah buka lagi. Yang positif ini OTG mereka isolasi di mandiri," kata Normandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (20/7/2020).

Normandi mengungkapkan, protokol kesehatan di Bank Sumsel Babel sebetulnya sudah dijalankan secara ketat.

Bahkan, perusahaan plat merah tersebut membentuk Crisis Management Team (CMT) untuk memonitor para karyawan mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan Face Shield.

"Bahkan di cabang-cabang ada pembatas. Protokol sudah di jalankan. Kemungkinan kenanya di luar tempat kerja,"ujarnya.

Untuk tetap melayani masyrakat, pihak BSB menggantikan tugas karyawan yang isolasi tersebut.

"Yang tidak bekerja sementara digantikan dulu, karena mereka isolasi mandiri,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan  (Sumsel) menyebutkan, Bank Sumsel Babel (BSB) menjadi kluster baru penyebaran virus corona di Palembang setelah 20 orang karyawannya dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, dari hasil swab 20 karyawan Bank Sumsel Babel tersebut merupakan orang tanpa gejala.

Mereka rata-rata rentang usia sekitar 20 sampai 45 tahun.

"20 karyawan bank BSB ini sudah diisolasi di wisma atlet. Ada juga yangisolasi mandiri di rumah,"kata Yusri, Senin Senin (20/7/2020).