Salin Artikel

Penyebaran Covid-19 dari Klaster Pelatihan Haji Surabaya Telah Berhenti

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso mengatakan, hal itu diketahui dari perkembangan kasus di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Probolinggo.

"Sampai hari ini belum ada laporan perkembangan klaster dari dua daerah tersebut. Jadi bisa disebut sudah berhenti," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (5/5/2020).

Kohar belum merinci jumlah kasus Covid-19 yang disebabkan oleh klaster tersebut.

Namun, catatan Kompas.com, sejumlah pejabat dari Kementerian Agama terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster itu.

Di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar yang meninggal terjangkit dari klaster tersebut.

Begitu juga kepala kantor Kemenag Kabupaten Malang yang dirawat karena positif Covid-19.

Di Lamongan, pegawai Kemenag yang mengikuti pelatihan, menularkan Covid-19 kepada teman dekat dan keluarganya.

Sebelumnya diberitakan, klaster pelatihan petugas haji sempat disebut sebagai klaster penyebaran Covid-19 terbesar di Jawa Timur.


Kegiatan ini digelar 9-18 Maret 2020, yang diikuti 413 peserta dari Kediri, Tuban, Nganjuk, Gresik, dan Lamongan.

Ada juga peserta yang berasal dari Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebelum ada imbauan mengenai pembatasan sosial dari pemerintah.

"Kegiatan pelatihan tugas haji tersebut dilaksanakan ketika kebijakan social distancing belum ditetapkan secara masif," ujar Fachrul dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (8/4/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/13142871/penyebaran-covid-19-dari-klaster-pelatihan-haji-surabaya-telah-berhenti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke