Salin Artikel

Bupati Karawang Cellica Usul PSBB Diperluas hingga Karawang

Tujuannya untuk menekan angka kasus Covid-19 di Karawang.

"PSBB pemerintah pusat domainnya. Yang pasti, kami akan mengajukan juga melihat ada penyebaran di Karawang," ujar Cellica melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/4/2020).

Cellica menyebut kasus Covid-19 di Karawang berasal dari beberapa klaster. Hasil tracing dari cluster Musda Hipmi ditemukan ada 25 kasus.

Selain itu, ada juga klaster dari luar daerah, seperti Jakarta dan Bekasi. 

"Intinya, kami akan mengusulkan PSBB pada pemerintah pusat, karena karawang pun berdekatan dengan Bekasi. Memang ada beberapa kasus di Karawang klaster dari Jakarta, Bekasi," kata dia.

Jumlah positif corona di Karawang

Diketahui, hingga Minggu (12/4/2020) kasus terkonfirmasi positif di Karawang bertambah satu menjadi 45 orang. Dua di antaranya meninggal.

Dari 45 kasus tersebut, delapan di antaranya merupakan hasil tes swab dan 37 lainnya dari tes cepat atau rapid test.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 84 orang, selesai pengawasan 43 orang, dan masih dalam pengawasan 39 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.

Untuk ODP berjumlah 2.729 orang, selesai pemantauan 1.535 orang, dan masih dalam pemantauan 1.194 orang. ODP WNI sebanyak 2.694 dan ODP WNA sebanyak 35 orang.

Selain itu orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 161 orang, selesai pemantauan sebanyak 15 dan masih dalam pemantauan 146 orang.


Hasil tracing

Cellica menyebut adanya penambahan kasus Corona di Karawang menunjukkan tracing Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berjalan.

Selain klaster Musda Hipmi Jabar, pihaknya terus melakukan tracing dan identifikasi penyebaran Covid-19 di Karawang.

Sebab, ada beberapa kasus yang belum diketahui sumber dan penyebabnya.

"Yang terpenting SOPnya adalah yang positif wajib kami rawat untuk memutus mata rantai penularan, dan cepat kami obati itu tujuaannya," ujar Cellica.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/05595681/bupati-karawang-cellica-usul-psbb-diperluas-hingga-karawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke