UPDATE Corona Jatim 10 April: 33 Kasus Covid-19 Baru, Tersebar di 17 Kabupaten dan Kota

Dari 17 kabupaten dan kota tersebut, Surabaya menjadi daerah dengan tambahan jumlah kasus pasien positif Covid-19 terbanyak, yakni 4 kasus, Sidoarjo (1 kasus), Kabupaten Malang (1 kasus), Magetan (1 kasus), Gresik (2 kasus), Nganjuk (1 kasus), Kabupaten Kediri (2 kasus) dan Kota Kediri (4 kasus).

Juga ada di Lumajang (1 kasus), Ponorogo (1 kasus), Kota Pasuruan (2 kasus), Kabupaten Probolinggo (3 kasus), Kota Probolinggo (1 kasus), Bangkalan (2 kasus), Ponorogo (1 kasus), Banyuwangi (2 kasus), Kabupaten Pasuruan (3 kasus) dan Kabupaten Madiun (2 kasus).

Meski penyebaran kian massif, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku masih bersyukur karena per Jumat sore ada tambahan 6 pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh, sehingga total akumulasi pasien sembuh ada 63 orang.

"Ada 6 pasien sembuh, 5 dari Kota Surabaya, dan 1 orang dari Kabupaten Madiun," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Jumat petang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 1.333 orang, dengan jumlah pasien yang masih diawasi sebanyak 891 orang, dan Orang Dalam Pantauan (ODP) bertambah menjadi 13.342 orang dengan jumlah orang yang masih dipantau sebanyak 8.137 orang.

Adapun pasien meninggal dunia per Jumat petang juga bertambah 5 orang sehingga total pasien Covid-19 yang meningal dunia sudah mencapai 22 orang. "5 pasien yang meninggal dunia, 2 pasien dari Surabaya, 1 pasien dari Sidoarjo, 1 pasien dari Lumajang, dan 1 pasien dari Bojonegoro," terang Khofifah.

Khofifah mengingatkan kepada warga Jawa Timur untuk tetap melakukan physical distancing, tidak keluar rumah kecuali ada hal penting menyangkut kesehatan, logistik dan perekonomian.

"Yang sedang melakukan isolasi mandiri harap berdisiplin demi kebaikan kita semua," pungkasnya.