Salin Artikel

Masuk Zona Merah Covid-19, Gubernur Sulsel Pikir-pikir Terapkan PSBB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, masih enggan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Nurdin mengaku memiliki pertimbangan yang cukup besar bila ingin memberlakukan PSBB di Sulawesi Selatan.

"Kita harus lebih hati-hati memberlakukan (PPSB) di Sulsel karena tidak semua wilayah itu sama dari 24 kabupaten/kota. Episentrum penyebaran itu mulai dari Makassar terus daerah penyangga kita Gowa dan Maros. Nah, ini sekarang kita fokus di sini," ujar Nurdin saat menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (7/4/2020).

Bila ingin menerapkan PSBB, maka beberapa warga yang berprofesi sebagai petani terancam kelaparan dan terancam tak akan memanen hasil tanamannya.

Terlebih, saat ini sudah memasuki musim tanam produk pangan.

"Kita jangan lupa Sulsel ini adalah penyangga pangan nasional. Bagaimana nantinya kalau petani kita rumahkan. Sekarang ini lagi musim tanam jangan sampai bukan corona yang membunuh kita tapi kita mati kelaparan. Ini mungkin perlu kita pikirkan bersama," tuturnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulsel telah melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, Nurdin juga melarang para PNS untuk mudik ke kampung halaman.

"Ini kita sedang men-tracing. Kita coba lakukan bagaimana isolasi wilayah ini kita lakukan apakah mulai dari RT, RW, Kelurahan, kecamatan. Tentu ini ada risikonya. Tak akan mungkin orang makan tanpa diberi bekal," tutur Nurdin.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/19512411/masuk-zona-merah-covid-19-gubernur-sulsel-pikir-pikir-terapkan-psbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke