Salin Artikel

Anggaran Penanganan Wabah Covid-19 di Jatim Rp 2,3 Triliun

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar lebih dari Rp 2,3 triliun.

Jumlah itu disebut setara dengan 6,8 persen dari total APBD Jawa Timur 2020 sebesar Rp 35 triliun.

"Dari realokasi anggaran dan refocusing anggaran di Pemprov Jatim terkumpul Rp 2,3 triliun untuk penanganan Covid-19, setara 6,8 persen anggaran APBD Jatim 2020," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4/2020) malam.

Dia tidak menjelaskan detil anggaran kegiatan apa saja yang dipangkas untuk penanganan Covid-19.

Tapi, yang pasti di antaranya pemangkasan anggaran dinas luar kota pejabat Pemprov Jatim dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Anggaran tersebut, kata Khofifah, akan digunakan untuk berbagai kegiatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur untuk kegiatan kuratif, tracing, dan penanganan dampak sosial ekonomi warga akibat wabah Covid-19.

Khofifah meminta 38 bupati dan wali kota di Jawa Timur untuk melakukan hal yang sama yakni melakukan realokasi anggaran dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di masing-masing daerahnya.

"Alangkah baiknya jika bupati dan wali kota melakukan hal yang sama, sehingga penanganan wabah Covid-19 bisa tertangani secara komprehensif," ujar dia.

Penanganan wabah Covid-19 di Jawa Timur menurut Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Karena itu, Gubernur Jawa Timur bisa memanfaatkan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2020, jika masih kekurangan anggaran.


"Memanfaatkan anggaran Silpa untuk penanganan Covid-19 di Jatim bisa menjadi solusi untuk kekurangan anggaran yang dibutuhkan," terang Sri, saat dikonfirmasi terpisah.

Anggaran tersebut, kata Sri, sebaiknya diprioritaskan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat akibat kondisi wabah corona, seperti pengadaan alat kesehatan dan alat perlindungan diri (APD), dan bantuan langsung seperti sembako dan kegiatan padat karya tunai.

Pasien positif Covid-19 di Jawa Timur naik per Jumat (3/4/2020).

Setelah sehari sebelumnya tercatat tanpa kasus positif, jumlah kasus positif naik 49 orang, dari 103 orang menjadi 152 orang positif Covid-19.

Dari 49 orang, terbanyak ada di Surabaya sebanyak 33 orang, dan Lamongan sebanyak 10 orang, di Gresik 1 orang serta tambahan di Kabupaten Kediri 2 orang dan Sidoarjo 3 orang.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sudah mencapai 717 orang dari sebelumnya 686 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sudah mencapai 9.435 orang dari sebelumnya 8.395 orang.

Per Jumat juga ada 6 orang yang negatif. 6 orang yang sembuh, 3 dari Kabupaten Magetan dan 3 dari Kota Surabaya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/04/07000051/anggaran-penanganan-wabah-covid-19-di-jatim-rp-2-3-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke