Lewat Vlog, Risma Ingatkan Anak Muda Tak Remehkan Covid-19 dan Kurangi Begadang

Ajakan itu disampaikan melalui video blog (vlog) yang diunggah di akun Instagram Humas Pemkot Surabaya @surabaya pada Minggu (22/3/2020).

Dalam vlog berdurasi 4 menit 26 detik itu, Risma mengajak masyarakat menjaga kesehatan, beribadah di rumah, mengurangi kebiasaan begadang, dan menjaga jarak minimal atau social distancing.

"Hai guys, jadi virus corona kita tidak tahu apa yang terjadi. Karena sampai sekarang belum ada obat untuk mengobati covid-19. Jadi saya minta kepada anak-anakku semuanya, tolong sekali lagi jaga kebersihan. Karena kenapa, sekarang ini justru anak-anak muda itu yang rentan karena fisiknya kuat," kata Risma melalui vlognya, Minggu (22/3/2020).

Menurut Risma, fisik yang kuat membuat anak muda merasa sehat. Padahal, bisa saja anak muda itu terpapar Covid-19.

"Jadi kadang (anak muda) tidak merasakan. Sebetulnya gejala itu mungkin ada, tapi karena kalian masih kuat, sehingga kalian meremehkan itu," turur Risma.

Risma pun meminta anak muda tak meremehkan ancaman virus corona baru atau Covid-19.

Anak muda yang mengalami gejala demam, flu, batuk, dan sesak napas, diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Langsung periksakan, jangan menunda. Mungkin bukan Covid-19, tapi kalian harus berani memeriksakan diri," kata Risma.

Politikus PDI-Perjuangan itu juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan secara rutin.

"Selalu cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik. Supaya bakteri dan virusnya mati. Sering-seringlah lakukan itu," kata dia.

Masyarakat dilarang memegang bagian wajah, mengusap mata, hidung, telinga, dan mulut.

"Kita enggak boleh pegang itu sebelum kita cuci tangan atau pun menggunakan hand sanitizer," ujar Risma.

Risma juga mengajak anak muda menjaga kesehatan fisik. Anak muda tak boleh merokok dan begadang hingga larut malam.

"Kita tidak boleh fisik kita turun. Karena itu, kurangi begadang tidur malam, kurangi merokok. Ini kesempatan kalian bisa mengurangi merokok," kata Risma.

Pembatasan jarak atau social distancing juga ditekankan kembali. Anak muda, kata dia, harus memahami pentingnya langkah tersebut.

Setidaknya, masyarakat harus menjaga jarak minimal 1 meter untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.

"Jadi karena itu, kita harus jaga jarak dimana pun kita berada, saat antre juga harus jaga jarak," kata dia.

Masyarakat yang berpergian menggunakan mobil juga diminta berhati-hati. Risma juga meminta masyarakat hati-hati saat berboncengan di sepeda motor dan berbicara.

"Kalau kalian harus berboncengan, tolong kalau bicara di belakang punggung. Bukan kemudian ke samping, supaya tidak langsung terkena atau terkontaminasi antarkita. Jadi itu yang ingin saya pesankan," ujar Risma.

Di akhir vlog-nya, Risma mengajak agar warga Surabaya mengurangi kegiatan di tempat ramai. Ia juga berpesan agar warganya beribadah di rumah.

Risma juga mengajak warganya berdoa agar keluarga dan semua warga Kota Surabaya bisa terhindar dari ancaman Covid-19 maupun musibah lainnya.

"Ayo kita semua berdoa untuk kita semua, keluarga kita, dan seluruh warga Kota Surabaya, terhindar dari musibah apa pun, ada covid-19, ada macam-macam musibah. Semoga kita dihindarkan dan dijauhkan dari musibah," jelas Risma.