Seekor Ular Kobra Ditemukan Mati Akibat Karhutla di Riau

Ular kobra yang mati akibat karhutla pertama kali ditemukan tim Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Siak, saat melakukan pemadaman titik api di Kampung Bunsur.

"Ular kobra kita temukan mati di semak belukar yang sudah habis terbakar," sebut Kepala Regu Manggala Agni Daops Siak Alijal kepada Kompas.com di lokasi karhutla Kampung Bunsur, Selasa.

Alijal menceritakan, awalnya dia bersama tim sedang memadamkan titik api di semak belukar, tiba-tiba melihat seekor ular kobra di bawah semak-semak yang sudah terbakar.

Dia sempat kaget karena mengira ular berbisa mematikan itu masih hidup. 

"Ular kobra ini kan bahaya, jadi saya congkel dulu pakai kayu. Rupanya sudah mati," kata Alijal.

Menurut dia, ular yang memiliki panjang sekitar tiga meter itu mati sejak kemarin, Senin (10/2/2020), diduga akibat terkepung api. Sebagian badan ular terbakar.

"Kemungkinan matinya kemarin. Kondisinya sudah membusuk. Tadi saya coba angkat pakai kayu badannya putus," sebut Alijal.

Selain temuan induk, sebut dia, anggotanya juga menemukan lima butir diduga telur ular kobra yang terbakar.

"Telurnya sudah menetas. Cuma cangkangnya saja lagi. Kata warga di sini itu telur kobra," sebutnya.

Dengan temuan ular kobra dan telurnya itu, Alijal mengaku semakin berhati-hati saat memadamkan karhutla.

Apalagi, lokasi kebakaran terdapat semak belukar dan gambut yang cukup dalam. Sehingga dikhawatirkan banyak ular kobra dan ular jenis lainnya yang bersarang.

"Di samping memadamkan api, kami juga waspada terhadap serangan binatang liar saat memadamkan api. Salah satunya ular," ucap Alijal.

Hingga hari ketiga, Tim Manggala Agni Daops Siak melakukan pemadaman karhutla di Kampung Bunsur. Selaim Manggala Agni, pemadaman juga melibatkan masyarakat peduli api (MPA) dan kepolisian.

"Kebakaran terjadi sejak, Minggu (9/2/2020). Pemadaman masih kami upayakan," tutup Alijal.