Menurut BPBD Maluku Tengah, ada sebanyak 21 unit rumah yang rusak akibat gempa].
“Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa 5,6 kemarin itu sebanyak 21 rumah,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah Bob Rahmat kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).
Sebelumnya, sehari setelah gempa terjadi, BPBD menyampaikan jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa hanya 5 unit.
Bob mengatakan, puluhan rumah warga yang rusak itu tersebar di tujuh desa di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.
Selain merusak puluhan rumah warga, gempa juga menyebabkan sebuah bangunan pabrik kelapa sawit dan fasilitas air bersih di wilayah itu rusak parah.
“Dari tujuh desa yang terdampak gempa, rumah warga yang paling banyak rusak itu di Desa Kobi Sadar, ada 12 rumah warga yang rusak,” kata Bob.
Menurut Bob, data terbaru ini merupakan hasil pendataan tim kaji cepat BPBD Maluku Tengah yang turun langsung ke desa-desa yang terdampak gempa.
“Dari hasil pendataan tim di lapangan, 21 rumah warga itu mengalami rusak ringan dan sedang,” kata Bob.
Gempa bermagnitudo 5,6 sebelumnya mengguncang kabupaten Maluku tengah pada Sabtu pekan kemarin.
Kuatnya getaran gempa tersebut menyebabkan warga di wilayah itu berhamburan dari rumah-rumah mereka.
Selain merusak rumah warga, gempa juga menyebabkan sebuah bangunan pabrik kelapa sawit milk PT Nusa Ina mengalami kerusakan parah.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/16482811/gempa-magnitudo-56-di-maluku-tengah-merusak-21-rumah-warga
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan