Salin Artikel

Gubernur Olly Yakin KEK Likupang Mampu Sumbang Devisa Rp 22,5 T

"Pemerintah sedang fokus membangun kawasan tersebut (KEK pariwisata Likupang)," sebut Olly di Manado, Jumat (29/11/2019).

Di kawasan ini nantinya akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE.

Sedangkan di luar area akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina.

Pemprov Sulut telah memoles sektor pariwisata menjadi sebuah industri baru dengan pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Bahkan pada Januari-Oktober 2019, tercatat jumlah wisatawan mancanegara ke Sulut secara kumulatif mencapai 110.459 orang.

Menurut politisi PDI-P itu, potensi alam dan kearifan lokal masyarakat Sulut yang dikenal the smilling people menjadi modal awal yang sangat potensial dan strategis menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata favorit di Indonesia setelah Bali dan daerah lainnya.

"Wilayah kita ini orangnya murah senyum, alamnya subur dan keamanan sangat kondusif dengan keanekaragaman kekayaan hutan dan hewan langka yang menarik untuk di kunjungi,” beber Olly.

Gubernur Olly mengapresiasi perhatian dan dukungan pemerintah pusat atas pembangunan Sulut yang tercermin dari DIPA sebesar Rp 24,3 triliun yang mencakup pembangunan bertahap dan berkelanjutan.

Olly juga meminta dukungan seluruh perangkat daerah membangun sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah.

"Dalam rangka menggapai target satu juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025, maka pembangunan sarana dan prasarana fisik KEK Pariwisata Likupang dan destinasi wisata lain di Sulut akan menjadi skala prioritas pembangunan," ujar Olly.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/21020531/gubernur-olly-yakin-kek-likupang-mampu-sumbang-devisa-rp-225-t

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke