PALEMBANG, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat terdapat 11 wilayah berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Sebelas wilayah itu meliputi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas, PALI, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan OKI.
Selanjutnya, Kabupaten Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat, dan OKU Selatan, diprediksi bakal terancam terkena tanah longsor.
Kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengatakan selain banjir dan tanah longsor, puting beliung juga patut diwaspadai. Sebab, 82 rumah di Kabupaten Banyuasin, rusak berat akibat diterpa angin puting beliung.
"Untuk dataran tinggi dan hulu Sumsel rentan tekena banjir dan tanah longsor. Sementara, daerah perairan terkena puting beliung. Warga diimbau tetap waspada," kata Iriansyah, Jumat (15/11/2019).
Jika terjadi demikian, pihaknya akan berkoordinasi terkait penambahan personel, peralatan dan logistik.
“Dengan pemetaan ini, kita bisa melakukan persiapan sejak dini," ujarnya.
Humas Basarnas Kota Palembang Topan menerangkan, mereka telah menyiapkan pos bencana untuk mencegah banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Selain itu, sejumlah alat berat juga diturunkan ke lokasi.
"Kita siapkan semuanya untuk mengantisipasi jika terjadi longsor. Alat berat juga sudah disediakan sehingga sewaktu-waktu bila terjadi bencana, kami bisa segera melakukan evakuasi," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/18132531/musim-hujan-11-wilayah-di-sumsel-berpotensi-banjir-dan-tanah-longsor