Wali Kota: Jarang Ada Pebalap Berprestasi dari Tasikmalaya Seperti Afridza...

Afridza sendiri merupakan pebalap nasional, sementara Tasikmalaya merupakan kota kelahiran pebalap muda tersebut. 

Ungkapan duka cita tersebut diucapkan Budi Budiman saat melayat ke rumah duka keluarga Afridza di Perumahan Tamansari Indah Blok D 9 Kota Tasikmalaya. 

Budi Budiman datang bersama Kapolres Tasikmalaya dan unsur Muspida lainnya.

"Kami berduka dan merasa kehilangan atas sosok sekaligus tokoh balap dunia Afridza asal Kota Tasikmalaya," Budi kepada wartawan di rumah duka, Senin (4/11/2019).

"Beliau telah mengharumkan Indonesia di kancah dunia dalam ajang balap Asian Talent Cup 2019 yang dilaksanakan di Sepang, Malaysia."

Budi berharap, sosok Afridza bisa menjadi sosok yang bisa memotivasi para pengikutnya di Kota Tasikmalaya.

Afridza sendiri telah menorehkan berbagai prestasi di bidang balap di kancah nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan mendiang Afridza bisa menjadi tokoh yang mampu memotivasi anak muda sebagai pemuda yang berprestasi," tambahnya.

Selama ini, lanjut Budi, Pemkot Tasikmalaya merasa bangga karena memiliki sosok Afridza yang mampu mengukir prestasi gemilang.

Sekarang Afridza bukan hanya kebanggaan Tasikmalaya dan Jawa Barat saja, tentunya Indonesia telah dibawa namanya oleh mendiang di kancah internasional.

"Kami bangga tentunya dengan sosok Afridza. Jarang sekali ada pebalap asal Tasikmalaya yang mampu menoreh prestasi seperti Afridza sampai sekarang," pungkas Budi.

Afridza Munandar menghembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Ia mengalami crash di tikungan ke-10 saat balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019 baru berjalan satu putaran.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Afridza Munandar tidak tertolong.