Salin Artikel

Buntut Perkelahian Pejabat Dispora dan KONI Sumbar, Dana Hibah Pun Cair

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi usai memimpin rapat tertutup antara Dispora, KONI dan DPRD, Senin (28/10/2019) di ruangan rapat DPRD Sumbar.

Dispora Sumbar akhirnya memberikan rekomendasi untuk pencairan dana hibah KONI sebesar Rp 10 miliar, Senin (28/10/2019).

"Sudah ada titik temu dan kesepakatan. Dispora sudah mau mengeluarkan rekomendasi pencairan dana itu," kata Supardi.

Menurut Supardi, pencairan anggaran hibah KONI Sumbar itu hanya bisa 70 persen dari total yaitu Rp 7 miliar dari Rp 10 miliar.

"Sesuai ketentuan baru bisa dicairkan 70 persen. Besok sudah bisa dicairkan," kata Supardi.

Supardi mengatakan persoalan tersebut sebenarnya cukup dilematis karena di satu sisi, Dispora Sumbar harus menegakkan birokrasi sesuai aturan.

Di sisi lain, KONI Sumbar membutuhkan anggaran karena atlet yang ikut ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera sudah berangkat ke Bengkulu.


"Ini cukup dilematis, namun akhirnya semuanya sudah menemui titik temu," kata Supardi.

Pencairan dana dengan catatan

Sementara, Kepala Dispora Sumbar, Bustavidia mengakui pihaknya sudah memberikan rekomendasi pencairan dana hibah KONI Sumbar, namun dengan sejumlah catatan.

"Ada sejumlah catatan yang kita minta kepada KONI untuk merevisi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya hingga 18 November 2019 mendatang," kata Bustavidia.

Diantaranya adalah persoalan uang saku atlet dari Rp 1.500.000 dijadikan Rp 4.800.000 sama dengan nilai yang diterima ofisial.

Kemudian untuk pelatih, Rp 7.200.000.

"Soal uang saku atlet dan pelatih kita minta revisi. Semula atlet menerima Rp 1.500.000 dan kita minta menjadi Rp 4.800.000 dan pelatih jadi Rp 7.200.000," kata Bustavidia.

Kemudian soal penganggaran honor bulanan pengurus KONI Sumbar, Bustavidia mengatakan pihaknya meminta untuk dicoret karena melanggar aturan.

"Mereka sudah berjanji hingga 18 November untuk direvisi. Kita beri waktu karena saat ini pengurus KONI sedang sibuk mengikuti Porwil," kata Bustavidia.

Perkelahian terjadi saat pelepasan atlet Sumbar ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, Jumat (25/10/2019) malam di aula kantor gubernur Sumbar.

Malahan aksi adu jotos itu terjadi di hadapan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang melepas secara seremonial atlet Sumbar.

Akibat kejadian itu, hidung Rasydi Sumetri berdarah. Sesuai dengan permintaan Wagub, persoalan itu diharapkan tidak berlanjut lagi.

Wagub sendiri sudah mendamaikan kedua pihak yang bertikai. 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/22563301/buntut-perkelahian-pejabat-dispora-dan-koni-sumbar-dana-hibah-pun-cair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke