Salin Artikel

Bolos Sekolah, 16 Siswa Diberi Sanksi Jalan Jongkok dan Hormat Bendera

Kepala Satpol PP Lhokseumawe, Irsyadi, menyebutkan, awalnya mereka menangkap 11 pelajar di sejumlah kafe dan warung internet.

Sedangkan lima di antaranya menyerahkan diri karena sepeda motor mereka dibawa tim Satpol PP Lhokseumawe.

“Alasan mereka macam-macam, mulai dari baju basah kehujanan, tidak niat sekolah, sampai rencana main bola. Maka tidak masuk sekolah,” sebut Irsyadi.

Dia menyebutkan, informasi banyaknya siswa bolos sekolah itu diterima dari masyarakat. Mereka biasanya duduk di kafe dan warung internet untuk bermain game.

Setelah tiba di kantor Satpol PP Lhokseumawe, pelajar itu diberi hukuman jalan sambil jongkok dan hormat bendera. Mereka baru dibebaskan setelah guru datang menjemput.

“Nama-nama mereka kita catat. Kita buat perjanjian agar tidak mengulangi praktik bolos sekolah itu lagi dan mereka dijemput oleh gurunya,” sebut Irsyadi.

Salah seorang guru yang hadir, Miranda, menyebutkan, seluruh orangtua siswa tersebut akan dipanggil ke sekolah.

“Kita akan beri tahu orangtuanya. Agar mereka paham bahwa anaknya ini bolos dan tidak sampai ke sekolah. Malah santai duduk di kafe dan warung internet. Pembinaan tentu akan dilakukan di sekolah,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/17153181/bolos-sekolah-16-siswa-diberi-sanksi-jalan-jongkok-dan-hormat-bendera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke