Salin Artikel

Karhutla di Kaltim Musnahkan 1.000 Hektar Habitat Anggrek Hitam

Kepala BKSDA Kaltim Sunandar mengatakan, kurang lebih 1.000 hektar lahan terbakar memusnahkan anggrek hitam di kawasan Cagar Alam Kersik Luway di Kutai Barat.

"Tapi total luasan itu termasuk bekas kebakaran 2014 dan 2019. Jadi kebakaran baru-baru ini memakan sekitar 200 hektar kawasan itu," ujar Sunandar saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).

Diketahui, anggrek hitam atau nama latinnya coelogyne pandurata adalah spesies endemik pulau Kalimantan yang dilindungi.

Habibat aslinya ditemukan di kawasan Cagar Alam Kersik Luway Kutai Barat dengan luas 5.000 hektar.

Itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 792/Kpts/Um/10/1982 tanggal 29 Oktober 1982 tentang Pengukuhan Perluasan Cagar Alam Padang Luway dari 1.000 Hektar menjadi 5.000 Hektar.

Sunandar menjelaskan, sebelum kebakaran, tumbuhan dengan ordo asparagales ini dibiarkan secara alami tumbuh.

"Tapi karena bahan baku seperti semak dan ilalang ikut terbakar habis makanya perlu pemulihan ulang," ujar dia.

Untuk itu direncanakan akan dilakukan program pemulihan ekosistem.

Tim masih mengindentifikasi titik sebaran semak yang terbakar, jenis tumbuhan yang terbakar baru dilakukan pemulihan.

Setelah itu dilakukan hitungan untuk persemaian dan tindakan lainnya.


"Kalau dibilang terancam punah sih enggak, tapi memang kondisinya parah karena kebakaran. Makanya kita kaji dulu baru kita lakukan pemulihan," ujar Sunandar.

Program pemulihan ekosistem itu akan melibatkan pemerintah daerah Kubar dan pihak terkait lainnya.

Diketahui, anggrek hitam kawasan Cagar Alam Kersik Luway hidup menempel pada batang kayu atau pohon.

Beberapa di antaranya tumbuh di lantai hutan pada batang kayu yang telah rebah.

Tumbuhan ini hidup bergerombol membentuk rumpun. Warna bunga didominasi oleh warna hijau. Di bagian bibir bunga berwarna hitam bintik-bintik kombinasi garis hitam.

Musim berbunga biasanya pada Oktober sampai Desember.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/07581651/karhutla-di-kaltim-musnahkan-1000-hektar-habitat-anggrek-hitam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke