Salin Artikel

Bupati Mimika Marah Menteri Jonan Datangi Freeport, Tak Diberitahu hingga Rawan Penembakan

Namun, kedatangan Jonan mendapat protes dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Bupati Eltinus menyayangkan pemerintah daerah tidak mendapat informasi soal kedatangan Jonan.

Jonan datang bersama Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas beserta rombongan di Timika, Jumat (16/8/2019), menggunakan pesawat Airfast Indonesia.

Jonan disebut datang atas undangan langsung dari Freeport.

"Yang kita sesalkan, kenapa tidak singgah di pemda, kalau terjadi apa-apa di atas siapa yang mau tanggung jawab," kata Bupati Eltinus, usai mengukuhkan Paskibra Mimika, Jumat malam.

Apalagi, kata Eltinus, area Freeport di Tembagapura, merupakan daerah rawan.

Sebab, kata dia, sering terjadi teror penembakan oleh kelompok separatis bersenjata, terutama saat momentum 17 Agustus.

"Daerah sana (Tembagapura) itu daerah tembak menembak, tiba-tiba kalau putus (hadang) jalan mau bikin apa? Bilang, Pak Bupati marah sekali," tegas Eltinus.

Bupati Eltinus mengaku, dirinya baru mendapatkan informasi kedatangan Menteri Jonan itu pun melalui pesan singkat pada Jumat sore.

"Sore tadi baru saya dapat pesan bilang Pak Bupati kami izin mau kunjungan ke atas, Tembagapura," kata dia.

Bupati Eltinus sendiri Sabtu (17/8/2019) bertindak sebagai inspektur upacara HUT RI di halaman pusat Kantor Pemerintahan Pemkab Mimika.

Penembakan di Freeport

Berdasarkan catatan Kompas.com, teror penembakan pernah terjadi di mile point 45 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Selasa (2/7/2019) pukul 04.55 WIT.

Saat itu suara tembakan terdengar lima kali.

Saat aparat keamanan menelusuri asal suara tembakan, ditemukan sebuah bivak dan jejak kaki yang diduga dari pelaku.

Jejak kaki itu mengarah ke kali kabur yang merupakan aliran kali pembuangan limbah tambang.

Diduga, pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata di wilayah low land.

Meski demikian, tidak diketahui suara yang diduga tembakan senjata itu diarahkan kepada siapa.

Sebab, tidak ada informasi tambahan selain suara tembakan sebanyak 5 kali dan jejak kaki.

Pada saat itu, aparat keamanan tengah mengantisipasi peringatan 1 Juli, yang diklaim sebagai HUT TPN/OPM, sehingga penebalan pasukan sudah dilakukan.

(Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)

https://regional.kompas.com/read/2019/08/17/19292351/bupati-mimika-marah-menteri-jonan-datangi-freeport-tak-diberitahu-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke